Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat 566 Orang di Bangka Belitung, 4 Pasien Meninggal Dunia

- 24 Februari 2022, 13:16 WIB
Ilustrasi Covid-19 meningkat di Bangka Belitung
Ilustrasi Covid-19 meningkat di Bangka Belitung /Pixabay/Thor_Deichmann

SEPUTARTANGSEL.COM – Terhitung hingga hari ini, kasus Covid-19 varian Omicron di Bangka Belitung telah bertambah sebanyak 566 kasus.

Dengan demikian maka jumlah total kasus Covid-19 varian Omicron yang terjadi di Bangka Belitung adalah 56.400 orang.

Lonjakan kasus terjadi dalam dua bulan belakangan, bahkan hari ini telah diinformasikan ada empat orang yang meninggal dunia.

Baca Juga: WHO: AS Peringkat 1 dan Indonesia Peringkat ke 17 untuk Kasus Covid-19 Sedunia

“Hari ini empat pasien Covid-19 meninggal dan telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Sekertaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung, Mikron Antariksa dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 24 Februari 2022.

Kondisi ini membuat pemerintah mengeluarkan kembali imbauan pada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dengan lebih ekstra dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Proses penularan Covid-19 varian Omicron yang cepat membuat lonjakan kasus terjadi di berbagai tempat, khususnya di daerah perkotaan.

Baca Juga: Konser BTS di Seoul Korea Selatan Akan Dihadiri Langsung 45 Ribu Orang, Berdampingan dengan Covid-19

Menurut data harian yang diterima oleh Satgas Covid Babel, penambahan 566 kasus terjadi di Belitung 141, Pangkalpinang 130, Bangka 94, Bangka Selatan 72, Bangka Tengah 52, Bangka Barat 48, dan Belitung Timur 19 orang.

Dari total jumlah pasien yang ada maka dapat diketahui jumlah pasien aktif wajib isolasi adalah 2.981 orang yang tersebar di Pangkalpinang 1.041, Belitung 623, Bangka 415, Bangka Tengah 259, Bangka Barat 246, Bangka Selatan 268, dan Belitung Timur 129 orang.

Sebagian besar masyarakat lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Hanya untuk kasus tertentu, setelah mendapat rujukan dari rumah sakit akhirnya melakukan isolasi secara intensif di fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Baca Juga: Bill Gates Sebut Akan Ada Pandemi Lain Setelah Covid-19, Gus Umar Heran: Jangan-jangan Dia yang Ciptakan

“Saat ini 2.813 pasien menjalani isolasi mandiri. 97 pasien menjalani isolasi terpusat dan selebihnya di rawat di rumah sakit rujukan Covid-19 karena memiliki penyakit penyerta, Mikron kembali menjelaskan.

Dari beberapa kasus meninggal, ditemukan bahwa pasien menderita penyakit bawaan seperti jantung dan diabetes menjadi penyebab bertambah parahnya gejala yang diderita.

Dalam penanganan kasus meninggal pun pemerintah telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga untuk dapat dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

Selain imbauan menjaga protokol kesehatan, pemerintah Bangka Belitung juga semakin giat untuk program vaksinasi.

Program vaksinasi Provinsi Bangka Belitung telah mencapai 93,51 persen yaitu sejumlah 1,06 juta orang untuk vaksin pertama. Sedangkan untuk vaksin kedua mencapai 73,23 persen atau 833,23 ribu peserta.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini