"Orang-orang tersebut sempat mengeluarkan kata-kata “BUNUH dan MATI"," ujar Haris.
Melalui Kanal YouTube Refly Harun, Ahli Hukum Tata Negara ini memperkirakan penyerangan terhadap Haris Pertama apabila diikuti sejak dari rumah, maka bisa dikatakan bukan sebuah kecelakaan.
Baca Juga: Haris Pertama Diserang OTK, Ali Syarief: Pesan Premanisme untuk yang Bersebrangan dengan Rezim
"Ya kita tidak mengatakan itu adalah accident, tapi by design," kata Refly Harun pada Senin, 21 Februari 2022
Meski begitu, Refly Harun tak bisa mengatakan bahwa kejadian ini berkaitan dengan kasus pelaporannya pada kasus Ferdinand Hutahaean atau Abu Janda. ***