Kakek 65 Tahun di Bengkulu Hilang Diduga Jadi Santapan Buaya Saat Cari Kerang di Sungai

- 21 Februari 2022, 19:28 WIB
Ilustrasi buaya seorang kakek hilang diduga disantap buaya
Ilustrasi buaya seorang kakek hilang diduga disantap buaya /Pixabay/S. Hermann & F. Richter/

SEPUTARTANGSEL.COM - Warga Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dibuat geger oleh seorang kakek yang hilang diduga jadi santapan buaya.

Korban bernama Sabri yang berusia 65 tahun hilang di Sungai Selagan, Kabupaten Mukomuko, pada Senin siang, 21 Februari 2022.

Warga setempat meyakini bahwa kakek Sabri hilang menjadi santapan buaya di sungai tersebut.

Baca Juga: Lari Terbirit-birit, Pelaku Sabung Ayam Nyemplung ke Sungai Saat di Grebek Polisi, Netizen Geregetan

Camat Kota Mukomuko, Ali Nasri mengatakan, seorang warga memang diduga di makan buaya di Sungai Selagan.

"Memang ada kejadian warga di wilayah ini yang diduga dimakan buaya Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Ali dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin 21 Februari 2022.

Sampai sekarang, Ali menyampaikan, kakek Sabri yang hilang diduga jadi santapan hewan predator tersebut belum ditemukan.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Seorang Pria Terseret Arus Sungai Ciapus Saat Sedang Mancing, Netizen Prihatin

Dijelaskannya, kejadian tersebut bermula saat dua warga di wilayah itu yang berprofesi sebagai pencari lokan atau kerang berada di Sungai Selagan.

Mereka diketahui ingin mencari lokan dengan cara menyelam di sungai tersebut. Salah satu dari dua orang warga ini masih berada di atas, sedangkan korban berada duluan di bawah.

Saat itulah kawannya heran karena korban tidak kunjung muncul ke permukaan.

Baca Juga: Korban Kecelakaan di Nagreg Menghilang, Ditemukan Meninggal di Sungai Serayu, Beredar Foto Tiga Orang Evakuasi

"Kemudian ada warga lain yang melihat dari jauh buaya yang naik moncongnya ke atas seperti ada bentuk orang berada di mulut buaya tersebut. Tetapi tidak begitu jelas," ungkapnya.

Ali menyebut, saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada ke tempat kejadian peristiwa untuk mencari korban.

Selain itu, katanya, sejumlah kapal warga di wilayah ini sudah berada di bawah jembatan untuk melakukan pencarian.

"Warga setempat berencana memasang jaring ikan di sekitar lokasi korban menyelam dan hilang di Sungai Selagan tersebut," tuturnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah