Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka, Airlangga Hartarto: Dorong Masyarakat Terlepas dari Jerat Kemiskinan

- 18 Februari 2022, 06:09 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Kartu Prakerja gelombang ke 23
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Kartu Prakerja gelombang ke 23 /tangkap layar YouTube Kartu Prakerja/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 secara resmi.

Kartu Prakerja Gelombang 23 ini dibuka dengan kuota 500 ribu orang dengan prioritas pendaftar dari 212 kabupaten dan kota yang memiliki angka kemiskinan ekstrem.

Masa pandemi yang belum usai sangat berpengaruh terhadap dunia kerja.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21 Telah Dibuka, Ini 7 Tahapan Program Hingga Uang Cair  

Banyaknya perusahaan yang gulung tikar memberi imbas pada lonjakan angka pengangguran yang semakin tinggi.

Kehadiran Kartu Prakerja ini telah dinantikan oleh masyarakat karena dapat menjadi peluang untuk mendapat pelatihan gratis dan kesempatan bekerja.

“Diharapkan melalui bantuan Kartu Prakerja dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk dapat terlepas dari jerat kemiskinan ekstrem,” ujar Airlangga dikutip SeputarTangsel.com dari Antara, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga: Kenapa Bisa Gagal Lulus Seleksi Kartu Prakerja? Perhatikan 6 Hal Ini Saat Pendaftaran Gelombang 21

Para pendaftar yang lolos verifikasi melalui situs www.prakerja.go.id akan mendapat kesempatan untuk memilih jenis pelatihan yang dibutuhkan.

“Jika telah menyelesaikan pelatihan, manfaatkan fitur ‘rekomendasi pekerjaan’ untuk melihat lowongan kerja yang sesuai dengan kompetensi dan pelatihan yang telah diselesaikan," jelas Airlangga.

"Penerima Kartu Prakerja dapat memanfaatkan dengan melampirkan sertifikat pelatihan Prakerja untuk melamar pekerjaan,” sambungnya.

Pendaftar Kartu Prakerja yang sudah memiliki sertifikat keterampilan mendapat peluang yang besar untuk mendapat pekerjaan sesuai dengan keahliannya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21 Buka Hari Ini, Jangan Sampai Terlewat

Hal ini juga membantu para pengusaha mendapatkan pekerja yang siap dan memiliki keahlian spesifik sesuai kebutuhan di tempatnya.

Melalui program yang disediakan oleh pemerintah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia.

Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam negeri, Program Kartu Prakerja juga membantu 50.000 orang calon Pekerja Migran Indonesia.

Peserta Kartu Prakerja juga akan diberi kesempatan untuk bekerja di luar negeri dengan menyiapkan skill yang sesuai standar internasional, sehingga mampu bersaing dengan para pekerja dari negara lainnya.

“Pelatihan Kartu Prakerja diharapkan dapat melengkapi kompetensi yang dimiliki oleh para calon pekerja migran Indonesia saat bekerja di negara tujuan masing-masing,” terang Airlangga.

Airlangga juga menyampaikan jika Kartu Prakerja dapat mengubah layanan publik melalui teknologi digital, sehingga kebiasaan baru dapat dibentuk untuk masyarakat yang memiliki keinginan belajar.

Melalui upaya perbaikan kualitas pendidikan terhadap tenaga kerja diharapkan dapat memberi dampak yang baik untuk peningkatan taraf hidup masyarakat.

Tak hanya menyiapkan tenaga kerja yang siap terjun di perusahaan tetapi juga mencetak pelaku wirausaha yang mandiri.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini