Paket lengkap Kartu Prakerja berupa pelatihan dan insentif adalah sebuah inovasi program Pemerintah dalam merespon secara cepat dan positif atas dampak pandemi Covid-19, membantu mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk merespon tantangan masa kini berupa disrupsi digitalisasi.
Secara rata-rata peserta memberikan nilai 4,9 dari skala 5 untuk pelatihan yang telah diambil. Hasil evaluasi belajar peserta menunjukkan kenaikan skor pre-test dibanding post-test yaitu 53 ke 68.
Baca Juga: Istri Firli Bahuri Buat Lagu dan Mars dan Hymne KPK, Gus Umar: Kayak Perusahaan Pribadi
“Saya berharap kepada 11,4 juta alumni Program Kartu Prakerja untuk terus mengasah pengetahuan, mempraktikkan ilmu yang diperoleh, dan menyempurnakan sikap untuk menjadi pekerja atau wirausahawan yang sukses. Pemerintah juga punya Program KUR bagi UMKM.
Salah satu persyaratan pembiayaan UMKM adalah know your customer (KYC), dan kalau dia mempunyai sertifikasi penambahan keterampilan dan kompetensi dari Kartu Prakerja akan menambah kredibilitasnya,” ungkap Menko Airlangga.
Berdasarkan pencapaian positif tersebut, Pemerintah terus melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2022 ini. Komite Cipta Kerja telah memutuskan pada semester pertama tahun ini bahwa Program Kartu Prakerja masih bersifat semi bansos sama seperti periode sebelumnya. ***