SEPUTARTANGSEL.COM - Hari Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari.
Meski perayaannya pro dan kontra di Indonesia, menjelang Hari Valentine cokelat menjadi salah satu produk yang diburu.
Cokelat menjadi tanda cinta dan kasih seseorang kepada pasangannya di Hari Valentine.
Baca Juga: Bukan Cuma Coklat, Hari Valentine Juga Bisa Dirayakan dengan Beras Kencur
Adakah hubungan cokelat dan hari Valentine? Bagaimana sejarahnya? Ternyata semua bermula dari trik promosi yang pertama kali dibuat oleh pengusaha Richard Cadbury.
Sejarah Cokelat dan Hari Valentine
Buah Cokelat atau kakao diketahui pertama kali diproduksi di Amerika Selatan.
Namun, jejak cokelat sendiri sudah ditemukan sejak zaman tembikar di kebudayaan Maya-Chinchip hingga peradaban Mesoamerika kuno. Kedua suku yang memang berada di Amerika Selatan.
Dirangkum SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber, diketahui orang Mesoamerika kuno percaya, cokelat dapat menambah energi dan meningkatkan gairah seksual. Sementara suku Maya menyebutkan, makanan ini hadiah dari para dewa, hingga memasukkannya dalam persembahan.