SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan penyiar radio sekaligus YouTuber Gofar Hilman membantah pemilik akun Twitter @quweenjojo, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas dasar paksaan.
Seperti diketahui, pemilik akun Twitter Nyelaras @quweenjojo alias Syerin telah minta maaf atas cuitannya pada tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Klarifikasi dan permohonan maaf itu disampaikannya melalui sebuah video yang diunggah di akun Twitter @quweenjojo pada Jumat, 11 Februari 2022 malam. Dalam video itu, Syerin tampak didampingi kedua orang tuanya.
Baca Juga: Terungkap, Quweenjojo alias Syerin Minta Maaf Setelah Bertemu Gofar Hilman Lewat Mediasi Polisi
Kendati begitu, sejumlah pihak menuduh klarifikasi dan permintaan maaf Syerin dilakukan di bawah tekanan atau paksaan.
Hal itu dibantah Gofar Hilman melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Sabtu, 12 Februari 2022.
"Dan, gue tegaskan disini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi," cuit Gofar Hilman yang dikutip SeputarTangsel.Com pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Kemudian Gofar Hilman juga membantah pihak-pihak yang membuat narasi yang menyebut dirinya mampu menekan Syerin untuk membuat klarifikasi dan meminta maaf.