Ridwan Kamil Sesalkan Tindakan Anarkis Ormas yang Demo: Sampaikan Aspirasi Dengan Baik-baik

- 28 Januari 2022, 21:08 WIB
Ridwan Kamil menyesalkan demonstrasi ormas yang anarkis.
Ridwan Kamil menyesalkan demonstrasi ormas yang anarkis. /Foto: Instagram @ridwankamil///

SEPUTARTANGSEL.COM - Ratusan anggota organisasi masyarakat (ormas) menggelar aksi demonstrasi di depan Polisi Daerah (Polda) Jawa Barat, Kamis 27 Januari 2022.

Diketahui, ormas yang melakukan demonstrasi adalah Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Diduga, aksi ini terkait dengan bentrokan 2 ormas di Karawang pada tahun 2021 lalu.

Namun, anggota ormas melakukan aksi dengan disertai dengan tindakan anarkis, seperti bakar-bakaran dan perusakan sejumlah fasilitas umum. Bahkan, aksi juga sempat menimbulkan kericuhan dan kemacetan di sekitar Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Diduga, Anggota Ormas Hajar Penumpang Taksi Online Tak Berdosa di Bandung Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengomentari aksi ormas diwarnai tindakan anarkis yang terjadi di wilayahnya. Dia sangat menyesalkan hal tersebut.

"Sangat menyesalkan tindakan anarkis, perusakan dan pelecehan oleh kelompok ormas yang melakukan demonstrasi di depan Markas Polda Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ridwankamil, Jumat 28 Januari 2020.

Oleh karena itu, dalam cuitan yang juga mengunggah gambar aksi, Ridwan Kamil mengatakan, mendukung tindakan tegas Polda yang melakukan penangkapan kepada mereka yang mengganggu ketertiban dan hukum.

"Kita hidup di negeri hukum dan welas asih. Sampaikan aspirasi dengan baik-baik dan tidak merusak fasilitas publik, apalagi sampai melecehkan simbol-simbol institusi," sambung Ridwan Kamil.

Baca Juga: Posko dan Bendera Ormas Ditertibkan, Kapolres Tangsel: Selama Ini Selalu Jadi Pemicu Gesekan

Hampir semua netizen yang membalas cuitan di kolom komentar satu suara, mereka mengusulkan pembubaran ormas yang melakukan tindakan anarkis.

"Bubarkan saja, susahnya apa ya? Nggak ada faedahnya juga ormas kayak gitu," kata @apandi57.

"Kalau ormas meresahkan dan nggak ada fungsinya buat negara ya udah ... Pak, bubarin aja daripada membuat onar apalagi gegara masalah lahan parkir, usaha sama limbah," ucap @fata_muhibbin.

Namun, netizen lain menjawab, sulitnya membubarkan ormas. Hampir semuanya mempunyai 'bekingan' petinggi negara.

Baca Juga: Jokowi Tegur Petinggi Polisi Sowan ke Ormas, Rocky Gerung Sebut Presiden Ngaco hingga Diminta untuk Tahan Diri

"Setiap ormas pasti ada beking petinggi negara atau elite politik," ungkap @YudiNugrahaz.

"Yang jadi masalah petinggi ormas, kalau nggak dari purnawirawan ya pejabat. Mungkin itu yang bikin susah bubarinnya," lanjut @fafa_muhibbin.

Sementara itu, ratusan anggota GMBI sudah diamankan polisi pasca aksi demonstrasi yang diwarnai tindakan anarkis. Setelah dites urin, 16 dari mereka positif menggunakan narkoba.

Dalam proses selanjutnya, polisi juga sudah menetapkan 11 orang yang diamankan sebagai tersangka perusakan fasilitas di Polda Jabar.

Ketua Umum GMBI berinisial F sudah  diamankan polisi dari kediamannya di daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung. Beberapa tokoh lain juga masih dalam pengejaran.

Baca Juga: Massa Pemuda Pancasila Keroyok Perwira Polisi Hingga Luka Serius, Netizen: Ormas Preman Berkedok Pancasilais

"Pemeriksaan akan dilakukan secara maraton, karena banyak. Semua itu agar bisa dilihat siapa saja yang terlibat pidana," jelas Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Jumat 28 Januari 2022. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah