Ganjar Pranowo: Tegal Bukan Lockdown, Tapi Isolasi Kampung

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membantah kabar bahwa Kota Tegal memberlakukan lockdown.

Yang terjadi, jelas Ganjar, hanya isolasi terbatas guna membatasi masyarakat agar tidak bergerak bebas, guna mencegah penyebaran corona (Covid-19).

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Covid-19

"Saya sudah klarifikasi, sudah ada penjelasan soal itu. Intinya itu bukan lockdown, hanya isolasi terbatas agar masyarakat tidak bergerak bebas, sampai tingkat itu saja," katanya di Semarang, Jumat 27 Maret 2020.

Ganjar mengatakan, kebijakan ini diambil karena terdapat kasus positif corona di Kota Tegal.

Baca Juga: Berstatus PDP Corona, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Meninggal Dunia di Semarang

"Maka saat itu dilakukanlah apa yang dikatakan local lockdown. Dimana itu, kata mereka di alun-alun, karena di sana banyak masyarakat berkerumun," ujarnya.

Diambilnya langkah ini juga berkaitan dengan masyarakat yang masih banyak berkerumun, maka dari itu pemerintah Jawa Tengah menaikkan status di Tegal dan menutup sejumlah objek wisata.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 27 Maret: Tambah 2 Positif, Pemkot Bikin Peta Sebaran Sampai Level Kelurahan