Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) memang menyedot perhatian banyak pihak.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru ini mengungkapkan bahwa proyek pemindahan Ibu Kota Negara sudah menjadi wacana sejak lama.
Bahkan Ridwan Kamil menyebut rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan sudah ada sejak zaman Bung Karno.
Baca Juga: Isu Ridwan Kamil Dicatut Sebagai Kepala Otorita IKN, Ariya: Tuntaskan Dulu Slogan Jabar
Hal itu disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya pada Selasa, 25 Januari 2022.
"PEMINDAHAN IBUKOTA adalah wacana lama sejak jaman Bung Karno. Karena Jakarta memang tidak pernah didesain sebagai Ibukota," kata Ridwan Kamil yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @ridwankamil pada Rabu, 26 Januari 2022.
Ridwan Kamil juga beranggapan Bung Karno dan Presiden Jokowi memiliki alasan yang sama dalam memilih Kalimantan sebagai Ibu Kota Negara baru.
"Beliau memilih Kalimantan karena jauh dari potensi bencana, posisi di tengah nusantara dan menguatkan semangat pemerataan. Hal yang sama yang menjadi alasan mengapa Presiden @jokowi memutuskan di Kalimantan," ungkap Ridwan Kamil.
Selain itu, dalam video yang diunggah Ridwan Kamil terlihat beberapa kondisi kota-kota besar dunia yang dulunya tidak memiliki kemajuan seperti saat ini.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga menjelaskan kondisi terkini dari dua kota besar, yaitu Shenzen dan Dubai melalui caption unggahannya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Arsitek Jadi Kriteria Kepala IKN Baru, Ridwan Kamil: Saya Tidak Mau Geer
"DARI SEPI MENJADI MAJU, Itulah sejarah semua peradaban kota-kota besar dunia," ujar Ridwan Kamil.
"Dari Shenzen yang dulunya padang rumput sampai Dubai yang dulunya padang pasir, semua ceritanya sama," tambahnya.***
