Erick Thohir Sampaikan Duka yang Mendalam atas Kecelakaan Maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan

- 21 Januari 2022, 13:36 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir ikut berduka cita atas kejadian kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan
Menteri BUMN, Erick Thohir ikut berduka cita atas kejadian kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan /Instagram.com/@erickthohir/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur sekitar pukul 06.33 WITA pada Jumat, 21 Januari 2022.

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan duka mendalam atas kejadian kecelakaan maut yang terjadi di Balikpapan.

Erick Thohir juga berdoa agar keluarga korban yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

Baca Juga: Video Viral Kecelakaan Maut di Balikpapan Dikabarkan 19 Meninggal, 16 Luka Berat pada 21 Januari 2022

Hal itu disampaikan oleh Erick Thohir melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Jumat, 21 Januari 2022.

"Duka yang dalam untuk korban kecelakaan maut di #Balikpapan," cuit Erick Thohir yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @erickthohir pada Jumat, 21 Januari 2022.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan korban terluka bisa lekas sembuh," sambung Erick Thohir.

Baca Juga: Aktor 'Moon Knight' Gaspard Ulliel Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Ski di Prancis Timur

Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video rekaman CCTV kecelakaan maut yang menimpa beberapa mobil yang terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur.

Dikutip dari PMJ News, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo menerangkan insiden itu bermula dari sebuah truk tronton yang mengalami rem blong saat melintas di lokasi kejadian.

"Hasil investigasi di lapangan, itu dimulai karena adanya truk tronton yang remnya blong dan kondisi jalan itu geografisnya memang menurun," kata Yusuf Sutejo.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 3 Kendaraan Ringsek Parah

Selain itu, Yusuf mengungkapkan truk tronton itu juga mengangkut beban sampai 20 ton, sehingga cukup sulit untuk menghentikan laju kendaraannya.

"Juga daya laju kendaraannya tidak bisa dikurangi lagi karena memang jalanannya yang menurun. Dia membawa beban kurang lebih 20 ton. Mengangkut semacam obat untuk pembersih air," tutur Yusuf Sutejo.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah