Kronologi Kecelakaan Maut di Balikpapan, Polri Turunkan Tim Analisis Guna Penyelidikan

- 21 Januari 2022, 13:30 WIB
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di simpang Muara Rapak, Balikpapan
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di simpang Muara Rapak, Balikpapan /Instagram/@dishub.balikpapan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Truk tronton berwarna merah menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat, 21 Januari 2022.

Kronologi peristiwa tersebut bahkan terekam melalui kamera pengawas (CCTV) yang ada di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut di Balikpapan itu terjadi pada pagi hari tadi pukul 06.15 WITA saat kondisi lalu lintas sudah dipadati pengendara.

Baca Juga: Aktor 'Moon Knight' Gaspard Ulliel Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Ski di Prancis Timur

Truk tronton dengan plat nomor KT 8534 AJ tersebut awalnya berangkat dari Jalan Pulau Balang Km.13 sekitar pukul 05.00 WITA menuju Kampung Baru Balikpapan Barat.

Sesampai di kilometer 0,5 supir truk berinisial MA (48), warga Balikpapan mulai menurunkan porsneling dari 4-3.

Namun, sesampainya di depan Bank Mandiri lokasi kecelakaan maut itu terjadi rem sudah tidak berfungsi.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo, truk tronton bermuatan 20 ton kapur pembersih air itu memang mengalami rem blong.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 3 Kendaraan Ringsek Parah

Ditambah bentuk geografis yang menurun di jalan simpang Muara Rapak tersebut semakin membuat pengemudi truk tronton gagal menghentikan laju kendaraannya.

"Laju kendaraannya tidak bisa dikurangi lagi karena memang jalanannya yang menurun," ujar Yusuf dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News pada Jumat, 21 Januari 2022.

Lebih lanjut, pihak Mabes Polri akan menurunkan tim Traffic Accident Analisis (TAA) guna menyelidiki peristiwa kecelakaan di Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut.

"Nanti dari Mabes Polri, Korlantas Polri akan menurunkan tim TAA untuk turun ke TKP," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi.

Baca Juga: Relawan Asal Tangerang Selatan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Pasuruan

TAA nantinya akan menyelidiki lebih mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan lima pengendara tersebut.

"Sebagai back-up tim, untuk proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan itu yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka," terang Dedi.

Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun, jumlah korban tewas menjadi 21 orang, 4 luka berat dan lainnya mengalami luka ringan.

Para korban luka saat ini telah dirujuk ke tiga rumah sakit yaitu RS Khanujoso, RS Beriman, dan RS Ibnu Sina.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah