Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Banten menggelar aksi untuk memperingati hari perempuan sedunia, Selasa 10 Maret 2020 di Kota Serang, Banten.
Para pengunjukrasa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat untuk Demokrasi (KAMRAD) terdiri atas beberapa organisasi yakni LMND-DN, Komunitas Sudirman 30, Kumala UIN, Gesbica UIN dan Pelajar.
Menurut Jubir Aliansi KAMRAD, Dede Khoirul Umam, isu yang diangkat dari aksi ini adalah membangun persatuan kerakyatan bersama solidaritas perjuangan perempuan.
Baca Juga: Walt Disney Release Versi Live Action Kisah Princess Mulan, 27 Maret 2020
Dede juga menyebutkan, aksi ini mempermasalahkan banyaknya persoalan tentang hak dasar perempuan yang masih diabaikan oleh pemerintah.
"Karena itu, aksi ini dilakukan untuk menyadarkan pemerintah supaya tetap konsisten dalam melindungi hak perempuan," tegas Dede.
Dede menambahkan, dalam aksi ini, KAMRAD mengajukan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Baca Juga: BNPB: Gempa 5 Skala Richter Guncang Sukabumi, 3 Rumah Warga Rusak
Di antaranya, wujudkan kesetaraan dan bebas kekerasan bagi perempuan.
Kemudian, KAMRAD juga menolak Omnibus Law dan menuntut pemerintah mengesahkan RUU PKS.
Selanjutnya, pemerintah dituntut untuk menghentikan dan mengusut tuntas segala bentuk konflik agraria.
Baca Juga: Tambah Lagi, Total Jumlah Pasien Positif Virus Corona Kini 27 Orang
Terakhir, pemerintah dituntut mewujudkan seluas-luasnya ruang demokrasi bagi rakyat.
"Koalisi ini juga berharap supaya perempuan di seluruh Indonesia bisa dipandang sama oleh pria dalam berbagai aspek tanpa adanya diskriminasi," pungkas Dede. (*)
