SEPUTARTANGSEL.COM - Postingan akun instagram @pemalang.update ini mendadak viral, Kamis 27 Februari 2020.
Pasalnya, di postingan IGTV, akun ini menayangkan rekaman video seorang polisi yang justru membantu seorang pencuri susu di sebuah minimarket yang belokasi di Kuripan Lor, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Dalam video itu terlihat Bripka Windo Nur Suhud (34) tengah menginterogasi seorang bapak yang wajahnya disamarkan.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari (BCL) Tampil Perdana di South Quarter Dome Usai Wafatnya Ashraf Sinclair
Dialog di antara Bripka Windo dan lelaki tua itu terjadi dalam bahasa Jawa.
Awalnya terduga pencuri ini kedapatan oleh penjaga mini market menyembunyikan satu kotak susu SGM di balik bajunya.
Kebetulan, Bripka Windo sedang berada di mini market tersebut. Akhirnya terjadilah interogasi dalam bahasa Jawa seperti tampak dalam tayangan yang kemudian viral itu.
Dalam dialog, Bripka Windo mendesak lelaki itu untuk mengaku sudah mencuri dimana saja selain di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat itu.
Baca Juga: Tangsel Darurat Curanmor, Dalam 2 Menit 2 Motor Dicuri dari 1 Lokasi di Kecamatan Setu
Namun, lelaki itu dengan memelas meminta maaf dan menyatakan baru kali itu dia mencuri.
"Belum pernah pak. Baru kali ini saya mencuri karena kepikiran anak, susunya habis. Lha ini uangnya tidak cukup," katanya sambil memperlihatkan koin dan lembaran recehan kumal.
Bripka Windo yang masih meragukan pengakuan pelaku, mengancam.
"Kalau saya sekarang ke rumahmu, dan di sana tidak ada bayi, kamu mau saya apakan?" desak Bripka Windo.
"Saya rela dipotong leher saya pak," jawab lelaki itu.
Baca Juga: Jackie Chan: Saya Baik-baik Saja, Sangat Sehat dan Tidak Dikarantina
Pelaku juga mengungkapkan, usai ketahuan mencuri oleh kasir, dia merasa sangat bersalah karena kata-kata pegawai mini market.
"Mbaknya tadi bilang, buat anak kok susu colongan pak. Saya merasa sangat bersalah," katanya.
Akhirnya Bripka Windo malah mengajak pelaku kembali masuk ke dalam mini market dan menunjukkan tempat susu yang tadi dicurinya.
Bripka Windo lalu bersama pelaku pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Kucing di Kota Cirebon, Jawa Barat Ini Layak Ditiru Pelajar, Cium Tangan Guru
Ternyata benar, di rumah tersebut, pelaku yang belakangan diketahui sebagai penjual es gepeng keliling, memang memiliki bayi.
Akhirnya, alih-alin memprosesnya dalam kasus pencurian, Bripka Windo malah memberi satu kantong kresek berisi susu dan kebutuhan lain untuk pelaku dan anaknya.
"Selanjutnya saya bawa bapak itu kembali ke toko untuk meminta maaf kepada pegawai toko dan mengakui kesalahannya," kata Bripka Windo.
(*)