Zubairi Djoerban Prihatin dan Cemaskan Kondisi Eijkman, Periset: Lanjut Studi S3 Bukan Keputusan Sekejap

- 2 Januari 2022, 13:56 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban khawatir dan cemaskan kondisi Eijkman
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban khawatir dan cemaskan kondisi Eijkman /Foto: Twitter/@ProfesorZubairi/

Untuk Periset S3 yang honorer diarahkan mengikuti tes PNS dan PPPK pada 2021 lalu.  

Sedangkan periset S1 dan S2 honorer harus mengikuti skema yang disebutnya masih membingungkan. 

Baca Juga: Eijkman Institute Bubar, Peneliti Dipecat, Hendri Satrio Lontarkan Sindiran ke Budiman Sudjatmiko

"Periset nonS3 dikasi kesempatan utk bergabung di BRIN dg skema degree by research (DBR) dan research assistantship (RA)," ungkapnya. 

Akan tetapi ia menjelaskan bahwa melanjutkan studi S3 bukanlah keputusan yang bisa diambil dalam waktu cepat, bahkan kurang dari 1 bulan. 

"Lanjut studi itu bkn keputusan sekejap. W yakin most if not all eks-staf Eijkman bermimpi utk bs S3. Dg idealisme yg kami pny, ambil S3 itu utk meningkatkan pengetahuan, kompetensi, n networking, bukan sekadar gelar. Masa ((abal2)) ky siapa gitu wkwk," ungkapnya lagi. 

"Jd saat bln Okt kmrn kita dpt kabar “kalau mau stay di Eijkman yg saat ini di bwh BRIN, SEGERA dapatkan LOA di kampus manapun, kami tunggu paling lambat akhir taun”, ya gmn yaa. W tny deh di sini yg udh atau sdg S3: emg ujug2 ya membuat keputusannya dlm waktu < 1 bln?" keluhnya. ***

 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah