Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan permintaan maafnya karena pada 2020-2021 disebutnya sebagai tahun tersulit lahir dan batin.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan beberapa proyek infrastruktur disebutnya tertunda karena anggaran untuk penanganan pandemi covdi-19.
Melalui Instagramnya Ridwan Kamil mengemukakan hal tersebut. Di akunnya @ridwankamil menyebut sebanyak 14 ribu warga Jawa Barat meninggal karena Covid-19.
Masa pandemi juga membuat Pemprov Jawa Barat pendapatannya anjlok, hingga kehilangan Rp5 triliun.
Baca Juga: Tak Ada Kasus Baru, Kasus Aktif Covid-19 di Tangsel Tinggal 11
"TAHUN 2020-2021 akan tercatat sebagai 2 tahun tersulit lahir batin, 14,000 warga Jawa Barat meninggal oleh covid dan dari sisi pembangunan, pendapatan Pemprov Jawa Barat hilang 5 Trilyun sehingga anggaran infrastruktur banyak sekali dialihkan untuk penanganan covid," ungkapnya pada 18 Desember 2021.
Ridwan Kamil juga menyadari kekecewaan warganya soal bantuan hibah dari yang berkurang hingga tak ada lagi bantuan dan anggaran infrastruktur yang dipotong bahkan ditunda.
"Menyelamatkan nyawa karena pandemi lebih utama. Situasi sulit dan pilihan pahit," lanjutnya.
"Kami maklum banyak masyarakat yang belum paham kecewa tentunya, termasuk masyarakat Pamanukan Subang terkait infrastruktur," lanjut Ridwan Kamil.
