Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengumumkan Omicron masuk Indonesia pada Kamis, 16 Desember 2021.
Menurut Budi Gunadi seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet diketahui positif Covid-19 varian Omicron.
Namun saat berita tersebut diumumkan, pasien itu sudah dinyatakan negatif dan kembali bekerja.
Omicron masuk Indonesia ditanggapi beragam oleh masyarakat. Ada yang tetap santai, sementara lainnya mungkin panik.
Dokter Andi Takdir Khomeini yang kerap dipanggil Dokter Koko menyatakan, tidak perlu panik dengan Omicron masuk Indonesia.
"Tidak perlu panik dengan varian Omicron dan varian-varian Covid lainnya. InsyaAllah kita sudah lebih siap dibanding tahun lalu," ujar Dokter Koko sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dr_koko28, Kamis 16 Desember 2021.
Dalam cuitan yang sama, Dokter Koko kembali mengingatkan kepada netizen untuk menjaga protokol kesehatan.
"Lanjutkan upaya kita selama ini. Protokol kesehatan, vaksinasi, dan yang terpenting pola hidup sehat, termasuk olahraga, berjemur, dan berhenti merokok," sambung Dokter Koko.
Meski informasi resmi Omicron masuk Indonesia, netizen yang membaca cuitan Dokter Koko jauh dari kata panik. Beberapa di antaranya menuliskan pemikirannya di kolom komentar.
"Rakyat kecil mah nggak panik. Semua gejala, kayaknya tiap musim penghujan atau peralihan ke musim kemarau ya begini," ucap @sandemo79.
"Bukan panik ama virus, panik ama pemegang jabatan. Satu sama lain berbeda informasinya," kata @JAlmazs.
Meski demikian, beberapa netizen setuju dengan pola hidup sehat yang disarankan Dokter Koko.
"Nitip, Dok. Kurangi makan manis, kurangi gorengan. Selain pola hidup sehat, juga harga minyak dan gula lagi mahal," kata @ragitempe. ***
