Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Update perkembangan gempa bumi Magnitudo 7,5 di wilayah NTT, hingga saat ini dikabarkan telah terjadi gempa susulan sebanyak 500 kali pada 16 Desember 2021.
Hal itu dikemukakan oleh Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam unggahan di twitter @DaryonoBMKG.
"Hingga hari Kamis, 16 Desember 2021 pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Laut Flores M7,5 menunjukkan telah terjadi 500 kali aktivitas gempa susulan (aftershock)," ungkapnya pada 16 Desember 2021.
Dikutip Seputartangsel.com dari bnpb.go.id, akibat gempa tersebut sebanyak 3.900 orang warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan ikut terdampak.
Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Menkes Budi Gunadi Minta Masyarakat Tidak Plesiran ke Luar Negeri
BPBD Kabupaten Selayar menyebut warga yang mengungsi itu terbagi di 17 titik pengungsian.
Sebanyak 11 orang terkena reruntuhan bangunan, 10 orang luka ringan dan 1 orang luka berat.
sedangkan di Kabupaten Sikka jumlah warga yang mengungsi menjadi 226 jiwa.
Gempa juga berdampak pada sembilan kabupaten di Provinsi NTT, tiga kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara. ***
