Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang dilanda banjir.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meninjau pembangunan Tanggul Pengendali Banjir yang dibuat menggunakan geotube.
Jokowi menyebut hal ini menjadi salah satu langkah dan solusi jangka pendek untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Sintang.
Baca Juga: Investasi di Luar Jawa Lebih Tinggi dari di Jawa Tahun Ini, Jokowi: Kita Patut Bersyukur
Banjir yang beberapa waktu lalu terjadi di Kabupate Sintang memang menarik banyak perhatian karena durasi banjir yang terjadi hingga berminggu-minggu.
"Tanggul dari geotube yang diisi pasir yang dibangun di Kel. Ladang ini adalah solui jangka pendek untuk mengendalikan banjir di Kab. Sintang," tulis Jokowi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @jokowi pada, Rabu, 8 Desember 2021.
Jokowi menambahkan, pemerintah juga akan menanam pohon kembali di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas dan Sungai Melawi, hal ini guna untuk memaksimalkan penyerapan air di daerah sungai.
"Pemerintah juga akan menanami kembali Daerah Aliran Sungai dan tangkapan hujan di sekitar Sungai Kapuas dan Sungai Melawi," tambah Jokowi.
Jokowi menjelaskan, solusi jangka menengah mengenai penanggulangan banjir yang beberapa waktu lalu terjadi di Sintang.
Menurutnya, pemerintah akan mengeruk danau dan menata sistem pengaliran sungai serta menyusun rencana pengendalian banjir di Sintang dan sekitarnya.
Baca Juga: Jokowi Unggah Kunjungan ke Sintang Kalbar, Netizen Tanyakan Fadli Zon
"Jangka menengah, pemerintah akan mengeruk danau, menata sistem pengaliran Sungai Kapuas hingga menyusun rencana besar pengendalian banjir di wilayah ini," ujar Jokowi.
Dia juga mengakatakan kalau penanggulangan banjir jangka panjang pemerintah akan membangun Bendungan Sungai Pinoh dan pemeliharaan sungai dan danau.
"Jangka panjang, pemerintah akan membangun bendungan Sungai Pinoh dan pemeliharaan berkala sungai dan danau di wilayah sungai," tulis Jokowi.***
