Menhan Prabowo Pidato di Forum IISS Bahrain, Dorong Perdamaian Dunia

- 20 November 2021, 21:55 WIB
Prabowo berpidaton di Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, Bahrain, Sabtu 20 November 2021 waktu setempat.
Prabowo berpidaton di Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, Bahrain, Sabtu 20 November 2021 waktu setempat. /Foto: Instagram @prabowo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, berpidato di Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, Bahrain, Sabtu 20 November 2021 waktu setempat.

Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan, nilai-nilai universal seperti keinginan global untuk perdamaian, kebebasan berekspresi, keadilan sosial, dan kreativitas menjadi semakin umum dengan adanya revolusi informasi digital.

"Mereka yang memegang kekuasaan dan kekuatan di dunia ini perlu berhenti sejenak. Mereka perlu menekankan pada nilai, aturan, penghormatan hak asasi manusia, perlindungan minoritas, dan perlindungan degradasi lebih lanjut dari lingkungan kita," kata Prabowo Subianto, dikutip SeputarTangsel.Com dari halaman resmi Kementerian Pertahanan, Sabtu.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies Masih Tinggi, Sandiaga Uno Jadi Capres Alternatif Versi PRC

Prabowo mengungkapkan, seorang pemimpin harus mencerminkan sifat kebajikan dan rasa hormat.

Menurut Prabowo, sifat tersebut akan membuat seorang pemimpin menjadi sebuah peradaban yang besar.

"Pemimpin harus mencerminkan kebajikan dan rasa hormat. Kekuatan-kekuatan besar dunia perlu menghayati ini. Hanya dengan begitulah sejarah akan menilai mereka. Tidak hanya menjadi kekuatan besar, tetapi lebih penting dan abadi, yaitu menjadi peradaban besar," kata Prabowo.

Baca Juga: Fadli Zon Dipecat Prabowo Subianto Usai Sindir Presiden Jokowi Terkait Banjir di Sintang? Begini Faktanya

Selain itu, mantan Danjen Kopassus tersebut mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka atas hubungan eksternal dan berusaha mewujudkan atmosfer yang harmonis.

"Melalui ASEAN, bersama negara-negara di Kawasan Asia Tenggara, Indonesia akan selalu berusaha membantu menyelesaikan permasalahan antarnegara yang muncul dengan prinsip saling menghormati kedaulatan masing-masing negara," ucap Prabowo Subianto.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Prabowo mengatakan, Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dengan Timur Tengah.

Karena itu, Indonesia terus mengamati setiap komplikasi yang terjadi pada keamanan regional di Kawasan Timur Tengah yang bisa memengaruhi masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Kembali Tanggapi Teguran Prabowo ke Fadli Zon yang Sindir Jokowi, Fahri Hamzah Singgung Bintang Jasa

International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue adalah elemen penting bagi arsitektur keamanan Timur Tengah.

Hal tersebut dikarenakan IISS adalah forum bagi para menteri, pakar, tokoh pembentuk opini, dan komunitas bisnis sebagai wadah mendiskusikan tantangan keamanan yang terjadi di Timur Tengah sejak tahun 2004.

Selain itu, forum ini juga memberikan kesempatan untuk melaksanakan diskusi bilateral, multilateral, dan menjadi awal terbentuknya kebijakan diplomasi pertahanan dan keamanan regional.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah