"Kita berikan teguran dan lakukan penjagaan di mulut jalan," ujar Argo, dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News.
Unggahan di akun Twitter @TMCPoldaMetro mengundang reaksi netizen. Sebagian besar menyayangkan ulah para pesepeda karena di mulut jalan ada rambu larangan masuk bagi pengendara sepeda.
"Kalau dr rambunya si sepeda dilarang lewat jg," ujar @quirkyalonee_ sambil menyertakan foto rambu larangan masuk ke JLNT Casablanca bagi pesepeda.
Netizen lain justru mempertanyakan kenapa para pelanggar itu hanya ditegur dan diimbau.
"Cuma dihimbau pak? Katanya mau ditilang juga?" kata @ponclap dengan menyertakan video dari sebuah media online bertanggal 1 Juni 2021 yang menyatakan polisi akan menilang pengguna sepeda yang melanggar rambu.
"Gw pesepeda tp alhamdulillah ngga jd weirdo kyk org2 diatas," komentar @gasprass.
"Arrogant mungkin ya, mentang2 sepedanya mahal, padahal sudah jelas2 rambu2nya, motor aja ga boleh mereka malah nekat melanggar aturan," ujar @mas_yusak.***