"Salah satu contoh kebodohan fatal @aniesbaswedan: tanggul gak mau pake beton sementara arus air banjir sangat kuat, ya jebol," ujar Gun Romli, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan akun Twitter pribadinya @GunRomli, Selasa, 9 November 2021.
Gun Romli menilai Anies Baswedan tidak serius dan cenderung asal-asalan dalam menangani banjir di Jakarta.
Sementara, katanya, Anies Baswedan lebih memprioritaskan penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E yang telah menelan anggaran biaya besar daripada menangani persoalan banjir.
"Buat balapan bela2in smpe ngutang tp buat atasi banjir cuma asal-asalan," ujar Gun Romli
Seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menepis tudingan Pemprov DKI Jakarta yang disebut mengutamakan Formula E dibandingkan penanganan banjir di Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Bersyukur Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Dari KIP 4 Tahun Berturut-turut
Ahmad Riza mengatakan, pemerintah tidak hanya menangani permasalahan banjir, melainkan juga berfokus pada aspek lain, seperti kesehatan, sosial, infrastruktur, agama hingga transportasi.
Riza Patria mengatakan pemerintah telah menggelontorkan dana anggaran APBD 2021 untuk pembebasan lahan terkait penanganan banjir sebesar Rp1,5 triliun, pembuatan waktu sebesar Rp1,2 triliun serta sumur resapan mencapai Rp400 miliar.
"Anggaran penanganan banjir di Jakarta, termasuk paling tinggi di pemprov di Indonesia," ujar Riza Patria.