Sayangnya, pemerintahan Jokowi tidak mampu memperbaiki kondisi ini, bahkan terus memburuk selama beberapa tahun terakhir.
"Kita ada harapan dengan pemerintahan Jokowi, tapi sayangnya itu tidak ada recovery. Bahkan kalau kita lihat, ekonomi kita semakin rapuh," ujarnya.
Anthony Budiawan menuturkan, kebijakan pengembangan ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi lebih banyak mengandalkan infrastruktur dan pertambangan.
Karenanya, industri di dalam negeri tidak berkembang sehingga ekspor terus menurun.
"Kalau saya lihat, kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi, ini lebih banyak mengandalkan infrastruktur dan pertambangan di dalam economy development-nya. Jadi kalau kita lihat, industrinya itu tidak terlalu berkembang. Nah itu juga menunjukkan kalau kita punya ekspor, ekspornya turun terus," paparnya.
Menurutnya, naiknya angka ekspor saat ini karena mengikuti harga komoditas pasar.
"Ekspor kita bisa naik, tahun ini mungkin naik cukup tinggi karena harga komoditas naik. Jadi, ekonomi kita ini masih tergantung pada komoditas khususnya batu bara, sawit, karet," tutur Anthony.
Baca Juga: Forest Watch Indonesia Bantah Klaim Jokowi di KTT G20, Nicho Silalahi: Ngibulnya Go Internasional
Lebih lanjut, dia menilai bahwa infrastruktur merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan ekonomi.