SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Pro Demokrasi (Ketum ProDem) Iwan Sumule mempertanyakan keberadaan Staf Khusus (Stafsus) Milenial yang ditunjuk oleh presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, kini keberadaan Stafsus Milenial yang bertugas untuk membantu Jokowi dengan 'gagasan-gagasan segar yang inovatif' itu justru seolah tidak lagi terdengar publik.
Melalui cuitan akun Twitter pribadinya @KetumProDem pada 1 November 2021, Iwan Sumule memberikan komentarnya mengenai hilangnya kabar stafsus milenial tersebut.
"Keberadaan stafsus milenial @jokowi ke mana ya?" ujar Iwan Sumule, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari cuitan akun Twitter pribadinya pada 2 November 2021.
Kemudian, Iwan Sumule dengan nada menyindir keberadaan tujuh stafsus milenial yang menghilang begitu saja, terlebih usai mendapatkan proyek pelatihan prakerja yang telah menelan anggaran hingga triliunan Rupiah.
"Habis gonjang ganjing dapat proyek pelatihan kartu pra kerja triliunan rupiah, langsung menghilang," kata Iwan Sumule.
Stafsus milenial digaji dengan angka fantastis sebesar Rp51 juta per bulan, sayangnya kinerja mereka dianggap tidak jelas.
"Punya gaji lebih dari 50 juta pula, tapi tak jelas ngapain," kata Iwan Sumule.