"Dari hasil interogasi, empat orang mengaku tidak mengonsumsi dan hanya satu yang terlihat sudah mabuk lem," terang Fhandy
Meski hanya dua kaleng lem yang ditemukan, namun di lokasi ternyata juga ditemukan banyak penutup kaleng lem yang sempat dibuang para remaja ketika dihampiri petugas. Sebagian remaja juga berhasil meloloskan diri.
Sebelumnya pada 6 Oktober 2021, Satpol PP Kota Ternate menangkap 11 remaja yang kedapatan ngelem di dalam Benteng Orange Ternate.
Baca Juga: Kosman bin Suned alias M Kece yang Dihajar Irjen Napoleon Bonaparte, Sejak Remaja Sudah Bikin Resah
Artikel ini telah tayang di Suara Ternate dengan judul: "Pesta 'Ngelem' Semakin Merajalela di Ternate. Lima Remaja Kembali Ditangkap"
Agar tidak tidak ada lagi aktivitas kumpul-kupul para remaja di lokasi itu, Fhandy meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ternate segera mengunci pintu gerbang stadion yang merupakan markas Persiter, klub sepakbola kebanggaan warga Ternate itu.
Selain itu, dia juga meminta peran orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya supaya tidak terpengaruh hal-hal negatif.
"Selebihnya kita akan koordinasi dengan BNN Provinsi Malut sebagai proses lanjut terhadap remaja untuk direhabilitasi," tukasnya. *** (Asri Sikumbang/Suara Ternate)