SEPUTARTANGSEL.COM – Masih banyak masyarakat yang bingung tentang kelayakan mendapatkan vaksin, padahal saat ini sertifikat vaksin dijadikan syarat untuk melakukan banyak aktivitas dan perjalanan.
Hal itu terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar surat keterangan belum layak vaksin di kolom komentar Twitter Dokter Eva.
Sebelumnya, Dokter Eva mengumumkan, dirinya akan membuatkan surat bukti belum layak vaksin yang dapat digunakan untuk kepentingan perjalanan dan administrasi lainnya.
“Buat sahabat yang masih punya penyakit yang bermasalah, maka saya akan membuatkan surat ini sebagai bukti belum memberikan vaksin,” ujar Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @_Sridiana_3va, Senin 20 September 2021.
“Sehingga bisa digunakan sebagai pengganti kartu vaksin untuk perjalanan dan asministrasi lain. Untuk vaksin, kami tidak akan melakukan jika memang tidak layak,” sambungnya.
Pernyataan dokter yang bernama panjang Eva Sridiana Chaniago ini mendapat tanggapan positif dari netizen.
Mereka menyerbu kolom komentar dengan berbagai pertanyaan bagaimana cara mendapatkan surat belum layak vaksin dari dirinya.
“Bagaimana caranya bisa mendapatkan surat tersebut, Uni Dokter @_Sridiana_3va? Saya selain punya asam lambung, asma dan alergi, juga usia sudah lebih dari 60 tahun?” kata akun @Ollaaulia8.
"Saya alergi beberapa obat dan khawatir bila divaksin menyebabkan reaksi berupa mata merah, lidah gatal, muka bengkak, dan nafas juga bengkak sehingga sulit untuk bernafas. Mohon saya juga dibuatkan surat tersebut, Dok,” ujar akun @kurnicloud68.
Tidak semua pertanyaan dibalas oleh Dokter Eva. Namun, Dokter Eva menyatakan dirinya dokter paru-paru dan hanya dapat melakukan pemeriksaan seputar hal tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil KPK, Ferdinand Hutahaean Beri Perhatian: Jangan Lupa Sarapan
Netizen yang bertanya disarankan untuk mendatangi dokternya masing-masing untuk surat yang dimaksud.
“Maaf ya.. Saya masih baru juga di Twitter. Banyak komen orang yang tidak terbaca, tahu-tahu sudah lewat saja. Bisa tidaknya vaksin tergantung kondisi saat ini, apa ada penyakit kronik/akut/komorbid yang sedang bergejala," ujar Dokter Eva menjawab pertanyaan salah satu netizen.
"Baiknya Mbak Rina ke dokter ahli sesuai penyakitnya ya.. Agar tahu layak tidaknya (divaksin). Semoga sehat," pungkas Dokter Eva.***