Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dikabarkan sakit parah hingga koma di RSPP sejak Rabu, 8 September 2021.
Kabar Megawati Soekarnoputri sakit tersebut banyak beredar di media sosial, mulai dari pesan WhatsApp (WA) hingga Twitter.
Netizen pun menanggapi kabar sakitnya Megawati Soekarnoputri dengan bervariasi. Ada yang mendoakan segera sembuh, namun ada juga yang mendoakan keburukan.
Baca Juga: Refly Harun Jawab Kabar Megawati Sakit dan Masuk ICU Begini
Dokter Andi Khomeini atau yang akrab disapa Dokter Koko pun ikut mengomentari hal ini. Menurutnya, jangan menjadikan kabar sakit seseorang sebagai alasan untuk bersuka cita.
“Jangan jadikan kabar kesialan, kabar musibah, kabar sakit, apalagi kabar meninggalnya seseorang sebagai alasan untuk bersuka cita,” ujar Dokter Koko, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @dr_koko28 pada Kamis, 9 September 2021.
Dokter Koko pun mengimbau agar seluruh pihak untuk mendiakan yang baik-baik saja.
Baca Juga: Megawati Dikabarkan Sakit Hingga Koma, Hersubeno Arief: Para Petinggi PDIP Beri Jawaban Berbeda-beda
“Mungkin lebih baik untuk berdoa agar kita terhindar dari kondisi semacam yang dikabarkan itu,” ujar Dokter Andi.
Cuitan Dokter Koko mendapatkan tanggapan beragam.
“Tapi, Dok.. Saya melihat komentar di semua media sosial dan platform lainnya pada ngedoain cepat meninggal,” ujar akum @Aay_Asmarayadi.
Baca Juga: Kabar Sakit Dibantah, Keputusan Capres dan Cawapres 2024 Ada di Tangan Megawati
“Kali gue setuju. Apalagi sebagai orang muslim/muslimah,” ujar @Ayzafahia.
“Ya Allah.. JIka kehidupan dunia tak mampu lagi berbuat baik, percepatlah umur ini.. JIka bermanfaat, sembunglah nyawa ini,” uajr @Kifli_andy.
Sebagai informasi, sampai saat ini belum ada klarifikasi resmi dari DPP PDIP terkait dengan isu Megawati sakit.
Beberapa petinggi PDIP yang ditanyai media memberikan jawaban berbeda-beda. Meskipun sebagian besar dengan yakin membantah desas-desus tersebut, seperti halnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto.***
