SEPUTARTANGSEL.COM- Fenomena Milky Seas atau lautan susu di selatan Pulau Jawa atau di Samudera Hindia yang dipublikasikan oleh para ahli National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) membuat heboh.
Pasalnya kemunculan fenomena Milky Seas ini oleh masyarakat dihubungkan dengan akan terjadinya bencana gempa karena pergeseran lempeng bumi di bawah laut.
Hal itu berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap tanda-tanda alam.
Salah satunya diungkap Mbah Mijan melalui akunnya @mbah_mijan yang
ikut mengomentari temuan adanya Milky Seas yang terlihat melalui pendeteksi Day/Night Band (DNB) NOAA Amerika tersebut.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Belanda Menang Besar, Inggris Tahan Polandia
Artis yang juga seorang supranatural, Mbah Mijan melalui akun twitternya @mbah_mijan mengungkapkan hal ini sebagai tanda-tanda alam.
"Menurut saya, ini Insting Hewan yang ingin menyampaikan pesan bahwa gelombang air laut yang tidak seimbang," cuitan mbah Mijan pada 9 September 2021.
Sedangkan para ahli menyebut fenomena Milky Seas terjadi karena adanya organisme laut yang bergerombol, berupa mikroplankton yang mengandung fosfor.