SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu turut bersuara dengan diangkatnya mantan koruptor, Emir Moeis yang dijadikan Komisaris BUMN oleh Erick Thohir.
Melalui akun Twitter pribadinya, Said Didu mengatakan bahwa tugas utama dari Komisaris BUMN adalah memberikan pengawasan kepada Direksi.
Sedangkan hal yang rawan di dalam pengelolaan BUMN adalah korupsi itu sendiri.
"Tugas utama Komisaris BUMN adalah memberikan pengawasan thdp Direksi. Yang sangat rawan dlm pengelolaan BUMN adalah korupsi," tulis Said Didu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Namun, Menteri BUMN, Erick Thohir malah memberikan jabatan yang tugasnya untuk mengawasi Direksi ke mantan koruptor.
Said Didu pun mempertanyakan di mana akal sehat Erick Thohir saat mengangkat mantan koruptor untuk menjadi Komisaris BUMN.
Baca Juga: Rektor UI Boleh Rangkap Jabatan, Said Didu: Peraturan Bukan Untuk Ditaati Tapi Disiasati
"Di mana akal sehat Pak Menteri BUMN simpan saat mengangkat mantan koruptor jadi Komisaris BUMN?" tanya Said Didu.