Pramono Anung: Pak Jokowi Hampir Tiga Minggu Pisah dengan Ibu Iriana

- 24 Juli 2021, 17:03 WIB
Pramono Anung mengaku tak banyak melihat pemimpin seperti Jokowi, karena dia adalah pemimpin yang begitu memikirkan rakyatnya.
Pramono Anung mengaku tak banyak melihat pemimpin seperti Jokowi, karena dia adalah pemimpin yang begitu memikirkan rakyatnya. /Foto: Instagram.com @pramonoanungw/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengungkapkan, sudah tiga minggu ini Jokowi jauh dari istrinya.

Pasalnya, Jokowi merasa harus tidur di Istana Merdeka lantaran tak ingin menjadi carrier Covid-19 bagi anggota keluarganya yang tinggal di Wisma Bayurini, Bogor.

Pramono Anung mengungkapkan hal tersebut di sela-sela jeda istirahat saat menjadi pengisi acara Mata Najwa.

Baca Juga: Rezim Jokowi Diisukan Akan Jadikan Indonesia Sebagai Negara Komunis, Begini Faktanya

"Pak jokowi hampir tiga minggu tidur di istana. Pisah dengan ibu. Ibu tetap di Bogor, (Wisma) Bayurini, Pak Jokowi di Jakarta," tutur Pramono.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari video unggahan akun Instagram @najwashihab, Sabtu, 24 Juli 2021, Pramono bercerita tentang suasana hati Presiden Jokowi di tengah amuk Covid-19 yang belum reda.

Selama PPKM, kata Pramono, Presiden Jokowi ternyata tinggal sendiri di Istana Merdeka, sedangkan Ibu negara Iriana tinggal di Istana Bogor.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Pencitraan Politik Gara-gara Hal Ini

“Kalau bukan orang yang luar biasa, tidur di Istana Merdeka sendirian segede itu juga, waduh itu tantangan tersendiri,” ujar Pramono Anung.

Menurut Pramono Anung, bekerja dengan Jokowi, tidak kenal waktu. Di malam hari pun Jokowi bisa menghubungi Pramono untuk membahas hal apa saja.

Malah, sering ada missed call dari Jokowi di ponsel Pramono Anung.

"Kadang-kadang kita sedang mengerjakan sesuatu, handphone-nya kan di-silent. Tiba-tiba udah lihat missed call-nya banyak. Waduh, kok, banyak banget." Ujar Pramono.

Baca Juga: Dokter Pandu Riono Sebut Aksi Jokowi Tidak Mendidik Masyarakat Gara-gara Hal Ini

Pramono Anung mengakui, kenaikan Covid-19 di Indonesia tentu memberikan tekanan bagi siapa pun pemimpinnya, termasuk Jokowi.

Sebagai sosok yang kerap mendampingi Jokowi, Pramono Anung pun tidak menampik adanya tekanan yang sangat terasa itu.

“Ya apa pun dengan Covid yang naik, siapa pun yang menjadi pemimpin, karena saya sama Pak Pratik kan hari-hari yang mendampingi beliau, tekanan itu terasa sekali,” katanya, ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x