"Aku yo ra tegel, Mas. Bagaimana orang jualan pecel, trus kemudian yang duduk di situ hanya sekian orang, mungkin dia harus kerja pagi, abang becak di situ, temen2 ojol di situ, mereka ndak bisa, mereka bilang lha saya makannya gimana pak. Tak pikir-pikir yo bener juga," cerita Ganjar Pranowo.
Ganjar mengusulkan adanya kompromo bagi pedagang kecil.
"Umpama di situ ada trotoar, ya wis makannya di trotoar dibatasi tiap 2 meter dikasih silang-sialng. Itu kompromi yang bagus, menurut saya," ujar Ganjar Pranowo. ***