Sindir Ade Armando Bandingkan Kasus Kematian Covid-19 Indonesia dan Inggris, Dosen Australia: Sungguh Ilmiah

- 19 Juli 2021, 14:34 WIB
Dosen senior Universitas Murdoch, Australia, Ian Wilson dan Ade Armando.
Dosen senior Universitas Murdoch, Australia, Ian Wilson dan Ade Armando. /Foto: Twitter @iwilson69 / Instagram @adearmandoreal/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando kini namanya menjadi trending dan mendapat sorotan tajam netizen Twitter.

Pasalnya, baru-baru ini Ade Armando membuat sebuah pernyataan yang telah menuai pro dan kontra lantaran telah
membandingkan jumlah kasus kematian Covid-19 dan populasi manusia yang terjadi di  Indonesia dan Inggris.

Sontak, pernyataan Ade Armando itu pun mendapatkan kritikan dari sejumlah kalangan, salah satunya datang dari seorang dosen senior yang mengajar di Universitas Murdoch, Australia, Ian Wilson.

Baca Juga: SBY Dikabarkan Akan Dilantik Kembali Gantikan Presiden Jokowi, Cek Faktanya

Hal ini disampaikan oleh Ian Wilson melalui akun Twitter pribadinya @iwilson69 pada Senin, 19 Juli 2021.

Ian Wilson menyindir Ade Armando dengan sebutan pemikiran ilmiah karena melihat kasus Covid-19 hanya berdasarkan angka belaka.

"Gee, how 'scientific'," kata Ian Wilson, seperti dikutip Seputartangsel.com dari cuitannya.

Baca Juga: Mingi ATEEZ Kembali Setelah Sembuh dari Hiatusnya, Agensi: Kami Kembali Lengkap

Dirinya pun lantas mempertanyakan sikap Ade Armando tersebut.

"What is wrong with this man?" tutur Ian Wilson.

Sebelumnya, cuitan Ade Armando yang mencoba membandingkan angka kasus kematian karena Covid-19 kini menjadi trending di Twitter.

"Penduduk Inggris 68 juta, meninggal karena Covid 128 ribu. Penduduk RI 270 juta, meninggal karena Covid 73 ribu," kata Ade Armando dalam cuitan @adearmando1.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Kena Prank Atta Halilintar KW, dari Panggil Sayang hingga Hampir Menciumnya

Sejumlah netizen pun ikut memberikan reaksi atas pernyataan Ade Armando karena dinilai kurang tepat mengingat Indonesia tengah berada di fase mengkahwatirkan karena kasus Covid-19 yang sudah merenggut banyak nyawa.

"Pak, 73 ribu itu manusia. Bukan segumpal lumpur. Ada banyak orang kehilangan tulang punggung, anak semata wayang, seorang ibu, dll. Jangan remehin nyawa orang. Sudah lantang, pandir pula," ujar ibalpradana_

"Bang, apa yang mau anda sampaikan dari twit ini? tertawa sinis dengan bibir atas kiri naik sedikit atas kematian demi kematian yang dianggap "tidak seberapa banyak?" ujar @budhihermanto.

Baca Juga: Vaksin Terbaik Menurut Jokowi, Apakah AstraZeneca?

"73 ribu juga orang Pak. Mungkin beberapa di antara mereka jadi tulang punggung keluarga. Efeknya ya pasti ke mana-mana. Kalau cuman diliat sebagai angka dan merasa itu tidak salah, berarti ada yang salah dari nalar kita," ujar @theofilus_icad.

Hingga berita ini diturunkan, nama Ade Armando telah mendapatkan perhatian Netizen Twitter dengan hastag yang mencapai 4.298 tweet.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini