Korban KMP Yunicee Mungkin Terjebak di Dalam Badan Kapal, Kabaharkam Minta Terjunkan Penyelam

- 1 Juli 2021, 17:40 WIB
Kabaharkam Mabes Polri tinjau langsung pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Kabaharkam Mabes Polri tinjau langsung pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. /Foto: Dokumen Polres Jembrana/

SEPUTARTANGSEL.COM - Upaya pencarian korban tenggelamnya kapal ferry Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Yunicee masih terus dilakukan.

Sampai Rabu 30 Juni 2021, sebanyak 39 orang penumpang berhasil diselamatkan. Tim SAR juga mengevakuasi korban meninggal sebanyak 7 orang.

Tim pencari saat ini fokus untuk upaya pencarian korban, termasuk kemungkinan yang terjebak di dalam badan kapal yang tenggelam.

 

Baca Juga: Daftar Nama Sebagian Penumpang Kapal Ferry KMP Yunicee yang Tenggelam di Selat Bali

Demikian diungkapkan oleh Ketua Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Pol. Arief Sulisyanto, saat bertandang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali untuk memantau langsung proses pencarian korban, Rabu.

Kedatangan Kabaharkam Mabes Polri diterima langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, yang didampingi oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, dan Dandim 1617 / Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna.

“Saya bersama Kapolda Bali meninjau langsung upaya pencarian korban KMP Yunicee yang sejak kemarin malam sudah diusahakan oleh teman–teman dari Polda Bali, Polres Jembrana, Tim SAR, TNI dan teman–teman yang berada di sekitar lokasi kejadian,“ ujar Komjen Pol. Arief Sulisyanto dikutip SeputarTangsel.Com dari halaman Facebook resmi Polres Jembrana, Rabu, 30 Juni 2021.

Baca Juga: (Update) Kapal KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, 44 Orang Penumpang Dievakuasi

Arief mengatakan, saat ini upaya pencarian korban akan terus dilaksanakan dengan maksimal.  Saat ini, 39 korban berhasil diselamatkan dan yang meninggal sebanyak 7 orang.

Ia pun meminta Kapolda Bali agar fokus untuk upaya pencarian korban yang tersisa karena masih ada beberapa korban yang belum ditemukan dan masih belum diketahui pasti.

“Kami akan mengirimkan tim dari Direktorat Pol Air Kabaharkam dengan peralatan-peralatan termasuk robot penyelam untuk menentukan atau mencari di mana letak posisi kapal yang tenggelam tersebut," ujarnya.

Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk, Beredar Manifest yang Menyebut Kapal Angkut 107 Penumpang dan 26 ABK

"Menurut informasi sudah dibawa arus hingga ketika mengetahui posisinya kita bisa melakukan upaya pencarian secara intensif lagi terhadap korban apakah korban masih ada di bawah kapal sehingga nanti bisa dilakukan upaya evakuasi,“ imbuh Arief.

Pihaknya berharap cuaca mendukung selama proses pencarian korban. Terlebih, lokasi  benda–benda yang ditemukan sebarannya sudah sampai wilayah Melaya, Jembrana, Bali atau sekitar 4 mil laut dari titik terakhir kapal itu tenggelam.

Baca Juga: (Update) - KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, SAR: Terseret Arus Lalu Tenggelam

“Jika nanti posisi kapal sudah diketahui pasti maka akan diterjunkan penyelam dari Polri maupun Basarnas untuk melakukan pencarian didalam kapal, apakah ada korban yang tersangkut atau tidak, “ pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, KMP Yunicee tenggelam di Selat Bali dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimauk, Bali, pada Selasa 29 Juni 2021 petang. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x