Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kapal ferry Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Yunicee tenggelam di perairan Selat Bali menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa, 29 Juni 2021 sekira pukul 19.06 WITA.
Data jumlah penumpang yang berada di kapal nahas itu masih simpang siur. Namun, beredar data yang disebut sebagai manifest penumpang dengan menyebut angka jumlah penumpang yang jauh di atas kabar yang beredar sebelumnya.
Kabar terbaru yang masih belum dipastikan kebenarannya ini menyebutkan jumlah penumpang KMP Yunicee total ada 133 orang termasuk 26 Anak Buah Kapal (ABK)
Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam, Dikabarkan 6 Orang Meninggal Dunia
Data yang disebut-sebut sebagai manifest penumpang KMP Yunicee ini diunggah akun Instagram @dewata.terkini, Selasa 29 Juni 2021 malam.
Akun Instagram @dewata.terkini menyebutkan, KMP Yunicee berangkat dari pelabuhan ASDP Ketapang MB1 pukul 17.29 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Dalam perjalanan mendekati pelabuhan Gilimanuk, tepatnya di dekat suar Gilimanuk belakang PLN Kabel had Gilimanuk titik koordinat 08.091934 S, 114.25 9537T masuk wilayah Gilimanuk Kabupaten Jembrana Bali, kapal terseret arus dan tenggelam sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Tindak Cepat, Polres Jembrana Bangun Posko Evakuasi Korban Kapal KMP Yunicee yang Tenggelam
Akun Instagram @dewata.terkini menyebutkan, sesuai dengan manifest penumpang KMP Yunicee mengangkut muatan sebagai berikut:
a. Truk sedang : 19 unit
b. Kendaraan kecil/pribadi : 17 unit
c. Kendaraan Roda 2 : 3 unit
d. Mobil Pick up : 2 unit
e. Penumpang: 107 orang
f. ABK : 26 orang
Sampai saat ini, proses evakuasi korban KMP Yunicee sedang dilakukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan di Bali. Tim SAR dikabarkan saat ini telah berhasil mengevakuasi 44 orang penumpang.
Baca Juga: (Update) Kapal KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, 44 Orang Penumpang Dievakuasi
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bali Gede Darmada menyebutkan bahwa kapal KMP Yunicee membawa 53 orang termasuk Anak Buah Kapal (ABK).
Hal itu diungkapkan oleh Gede Darmada saat diwawancara secara live oleh stasiun televisi MetroTV, Selasa, 29 Juni 2021.
"Sementara 44 orang. 23 orang oleh KMP SMS Swakarya dan 17 orang oleh KMP Samudera Utama serta 4 orang diselamatkan oleh nelayan. Data sementara ya, biasanya ada perubahan yang tidak bisa kita prediksi," ucap Gede.
Selain itu, Gede menambahkan, sebagian korban yang berhasil dievakuasi berada di Pelabuhan Ketapang.
Sementara itu Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyampaikan belum ada data yang pasti mengenai jumlah penumpang yang menaiki KMP Yunicee.
"Jumlah pasti dari penumpang kami masih terus berkoordinasi angka yg betul-betul valid," ungkap Adita, yang juga diwawancara MetroTV, Selasa, 29 Juni 2021.
Sebelumnya, KMP Yunice diketahui berangkat dari pelabuhan Ketapang Banyuwagi menuju Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 17.12 WIB.
Menjelang merapat ke pelabuhan Gilimanuk, KMP Yunicee terseret arus, pecah lambung lalu tenggelam.
Kapal penyeberangan antar pulau itu selain mengangkut penumpang, juga biasanya membawa kendaraan bermotor seperti truk, bus, mobil hingga motor.***
