Azyumardi Azra Sebut Kritikan BEM UI pada Jokowi adalah Kekuatan Moral Langka yang Keluar dari Menara Gading

- 29 Juni 2021, 09:26 WIB
Profesor Azyumardi Azra keritikan mahasiswa BEM UI sebagai kekuatan moral langka yang keluar dari menara gading
Profesor Azyumardi Azra keritikan mahasiswa BEM UI sebagai kekuatan moral langka yang keluar dari menara gading /Foto: Instagram @prof.azyumardi/

SEPUTARTANGSEL.COM- Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Azyumardi Azra akhirnya turut berkomentar mengenai ramainya kritik yang disampaikan BEM UI pada Presiden Jokowi. 

Dalam kritiknya BEM UI menyebut Jokowi sebagai The King of Lip Service dan menampilkan gambar Jokowi dengan 'mahkotanya'. 

Karena kritikan tersebut ketua dan pengurus BEM UI dipanggil Rektorat. Pemanggilan ini pun menjadi pro-kontra banyak pihak.

Baca Juga: Diskon Tarif Listrik Hingga 40 Persen Selama Tiga Bulan, di Malaysia

Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof Azyumardi Azra melalui akunnya @Prof_Azyumardi menyebut bahwa yang disuarakan BEM UI sebagai himbauan dan kekuatan moral yang kian langka dari menara gading.

Bahkan Azyumardi Azra mengakui pemerintah memerlukan banyak kritikan seperti BEM UI di tengah disrupsi dan disorientasi oligarki politik dinasti nepotisme dewasa ini.

 

Paparan Azyumardi Azra dalam unggahannya yang lengkap, 

Baca Juga: Anang Hermansyah Dikabarkan Meninggal, Aurel Buru Pembuat Kabar Bohong Tersebut

"Langkah perguruan tinggi menertibkan kebebasan kepemimpinan mahasiswa untuk beraspirasi dan mengritik penguasa jelas tidak pada tempatnya dan kontraproduktif bagi kehidupan hari ini dan masa depan Indonesia yang lebih baik. Kritik mereka, seperti yang disuarakan BEM UI adalah himbauan dan kekuatan moral yang kian langka keluar dari menara gading. Kita memerlukan semakin banyak kritisisme di tengah disrupsi dan disorientasi oligarki politik dinasti nepotis dewasa ini." *** 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah