Disayangkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Kader PDIP Tidak Diundang Pengarahan

- 25 Mei 2021, 08:47 WIB
Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo
Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo /Sumber: Antara / Bambang Dwi Marwoto/

SEPUTARTANGSEL.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kader partai tidak diundang dalam acara pengarahan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada kader se-Jateng di Semarang.

Hal ini disayangkan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Acara penutupan HUT Ke-48 PDIP sekaligus pengarahan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani kepada seluruh kader partai se-Jateng dalam rangka penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo: Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Bersamaan Itu Berkah

Padahal undangan yang dikirim tersebut untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP, anggota Fraksi PDIP Provinsi Jawa Tengah, dan anggota DPR RI.

"Saya kemudian menghubungi Gubernur Ganjar Pranowo, dan menanyakan kenapa tidak hadir," kata Hadi Rudyatmo di Solo pada Senin, 24 Mei 2021.

Hadi Rudyatmo menegaskan seandainya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempunyai kesalahan menurut penilaian DPD dan DPP PDIP tetapi Ganjar Pranowo hingga detik ini masih menjadi kader PDIP.

Baca Juga: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah: Jumlah Pengangguran Terbuka Menurun

Tidak diundangnya Ganjar Pranowo ini harus segera dicarikan solusinya. Pertama, Gubernur harus dipanggil oleh pengurus DPD PDIP Jawa Tengah. Kedua, dibicarakan atau diselesaikan secara internal serta tidak dipublikasikan melalui media.

"Jika Gubernur itu dianggap salah atau tidak sesuai dengan aturan partai, diberikan surat peringatan satu hingga tiga kali," katanya.

Sesepuh PDIP di Kota Surakarta menyebutkan jika Ganjar Pranowo dinilai sudah melewati batas terkait dengan survei calon Presiden maka itu bukan kemauan Ganjar.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Tetap Akan Berlangsung Sesuai Jadwal

Dikutip dari Antara, mantan Wali Kota Surakarta itu berharap Ketua DPD PDIP Jawa Tengah yang notabene Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu segera mengambil langkah yang bijaksana untuk memanggil Gubernur Jawa Tengah.

Ditegaskan pula oleh Rudyatmo bahwa semua calon Presiden/Wakil Presiden dari partainya ditentukan Ketua Umum PDIP.

"Saya mengalami sendiri pada zaman Pak Joko Widodo dengan saya sebagai pasangan calon pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, kemudian Mas Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, wali kota dan wakil kota sekarang," kata Rudyatmo.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo, Ada Isyarat Penonton Diizinkan Hadir Pertandingan

Menurut Rudyatmo, jika Ganjar Pranowo dinilai kebablasan selama ini maka pertanyaannya apakah Ganjar sudah dipanggil atau belum?

Jika sudah dipanggil dan diberikan peringatan tetapi masih melakukan gerakan-gerakan, deklarasi pencalonan, mengumpulkan tim-timnya, maka boleh dinilai kebablasan.

"Namun, saya menilai Gubernur Jawa Tengah selama ini belum ada gerakan-gerakan seperti melakukan deklarasi. Saya berharap masalah partai dapat diselesailkan di rumah internal partai," katanya. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini