Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua Harus Satu Jenis, Begini Alasannya

- 19 Mei 2021, 09:45 WIB
Vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua harus satu jenis
Vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua harus satu jenis /kemkes.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua akhir-akhir ini kesulitan mencari fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin Sinovac. 

Karena sekarang yang diedarkan adalah vaksin Astrazeneca. Sehingga bagi yang sudah mendapat vaksin dosis pertama Sinovac, untuk melanjutkan dosis kedua dengan vaksin Sinovac kesulitan mencari faskes yang menyediakan. 

Hanya saja di lapangan kini sedang susah mencari vaksin Sinovac. Hal ini berkaitan dengan terbatasnya ketersediaan vaksin yang sama. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV di NET Hari Ini, Rabu 19 Mei 2021, Ada Drakor Tale of The Nine Tailed

Seperti diungkap melalui @blogdokter, banyak yang bingung mencari  faskes yang menyediakan vaksin sinovac untuk vaksinasi kedua. Karena vaksinasi pertama sudah menggunakan Sinovac. Sedangkan yang banyak beredar kini adalaha vaksin AstraZeneca. 

"Ketemu orang orang kebingungan mencari faskes yang menyediakan vaksin sinovac karena vaksin pertamanya sinovac sementara saat ini yang tersedia hanya vaksin AstraZenica," ungkap @blogdokter pada 19 Mei 2021. 

 

Dijelaskan pula bahwa ada ribuan orang yang berisiko tidak mendapatkan vaksin Sinovac untuk vaksinasi keduanya. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Hari Ini, Rabu 19 Mei 2021, Ada LIDA 2021 Group 1 dan Group 7

"Ada ribuan orang yang berisiko tidak mendapatkan vaksin sinovac untuk vaksin kedua karena ketersediaan vaksin yang terbatas. Semoga bisa segera mendapatkan solusi," lanjutnya. 

Disarankan juga melalui @blogdokter masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi pertama menggunakan Sinovac, untuk vaksinasi kedua menggunakan vaksinasi yang sama. 

"Jenis vaksin pertama tidak boleh berbeda dengan vaksin kedua," ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini, Rabu 19 Mei 2021, Tayang Ikatan Cinta dan Setinggi Bintang di Langit

Karena kedua jenis vaksin ini berbeda. Sehingga apabila pada vaksinasi pertama menggunakan Sinovac, dan terlanjur vaksinasi kedua menggunakan Astrazeneca, maka dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ketiga.

Pada vaksinasi ketiga ini disarankan juga menggunakan vaksin yang sama dengan vaksin kedua. 

"Jika yang sudah terlanjur seperti ini harus mendapatkan suntikan AstraZenica lagi untuk suntikan kedua (ketiga)," anjurnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Rabu 19 Mei 2021, Ada Dari Jendela SMP dan Love Story The Series

Sesuai ketentuan pemberian vaksinasi Corona akan lebih efektif jika dilakukan 2 dosis.

Seperti dikemukakan Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dhewantara pada laman Kemkes.go.id pada 12 Mei 2021. 

"Vaksinasi dosis lengkap menurunkan risiko perawatan dan kematian sampai 98 persen jauh lebih besar dibandingkan pada individu yang baru menerima dosis pertama dimana hanya efektif menurunkan sekitar 13 persen risiko Covid-19 bergejala,'' terang Tandji Dhewantara. ***

 

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah