Grebeg Syawal 2021 Ditiadakan Keraton Yogyakarta Guna Cegah Penularan Covid-19

- 12 Mei 2021, 07:00 WIB
Sejumlah warga berebut gunungan saat prosesi Grebeg Syawal di Masjid Gede Kauman Yogyakarta pada Rabu, 5 Juni 2019.
Sejumlah warga berebut gunungan saat prosesi Grebeg Syawal di Masjid Gede Kauman Yogyakarta pada Rabu, 5 Juni 2019. /Sumber: Antara Foto / Andreas Fitri Atmoko/

Dikutip dari Antara, Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono menyebutkan sejumlah acara tradisi ditiadakan. Tetapi keraton tetap melakukan penyesuaian prosesi pembagian rengginang secara terbatas untuk kalangan internal keraton.

"Rengginang ini juga akan dibagikan ke dua tempat yang berbeda sebagaimana Grebeg pada umumnya, yakni Puro Pakualaman dan Kepatihan," kata Condrokirono.

Baca Juga: Olimpiade Kian Dekat, PM Jepang Malah Bilang Itu Bukan Utama

Ia mengatakan meski arak-arakan gunungan dan prajurit pada Grebeg Syawal tidak diselenggarakan, makna Grebeg itu sendiri tidaklah hilang.

"Meski tidak ada prosesi arak-arakan prajurit dan gunungan, Grebeg tetap tidak kehilangan esensinya. Yakni perwujudan rasa syukur dari raja atas melimpahnya hasil bumi, yang dibagikan untuk rakyatnya," pungkas putri kedua Sultan HB X ini. ***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x