Selanjutnya, Menkes Budi mengatakan varian atau mutasi dari Afrika Selatan telah ditemukan satu kasus di Bali.
Sementara, Menkes Budi mengatakan akhir-akhir ini virus varian baru yang cukup banyak masuk ke Indonesia adalah varian dari India, yang telah ditemukan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.
Agar ketiga virus varian baru itu tidak menyebar secara meluas, maka pemerintah akan segera memantau pola penyebaran di sejumlah daerah yang telah terdeteksi adanya varian virus baru itu.
Pemantauan itu dilakukan dengan cara yang disebut genome sequencing.
“Kami dari Kementerian Kesehatan akan melakukan genome sequencing secara lebih rapat di daerah-daerah yang sudah kita lihat ada mutasi baru untuk bisa dengan segera memonitor pola penyebarannya," kata Menkes Budi.
Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat dengan mudah untuk mengambil langkah isolasi maupun karantina untuk menghindari penyebaran ke daerah-daerah lainnya.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Ungkap Indonesia Telah Amankan 75.910.500 Dosis Vaksin Covid-19
Menkes Budi juga turut mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat dapat mencegah penularan dari virus mutasi baru itu dengan tetap disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Selain itu, cara ampuh dalam menekan laju virus varian baru itu adalah dengan disiplin mematuhi kebijakan pemerintah PPKM Mikro.