Adapun pesawat yang digunakan merupakan milik China, yaitu Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen.
Meski peristiwa itu telah mendapatkan kritikan keras, pihak Imigrasi mengaku bahwa visa dan dokumen keimigrasian yang dimiliki oleh 85 WNA itu telah memenuhi syarat yang tertuang dalam aturan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020.***