Dahnil Anzar Sebut Buat Apa Bayar Pajak Kalau Prabowo Tidak Jadi Presiden, Gus Umar: Jokowi Harus Tahu Ini

- 19 April 2021, 23:39 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan. /Twitter/@UmarChelseaHsb

SEPUTARTANGSEL.COM - Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kembali tuai sorotan publik.

Kali ini terkait cuitannya yang mengatakan bahwa untuk apa bayar pajak kendaraan bermotor jika Prabowo tidak menjadi Presiden.

Kemudian, Dahnil juga diduga menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai rezim China.

Baca Juga: Selain Mudik, Pemerintah Juga Larang Kegiatan Ini Saat Hari Raya Idul Fitri Atau Lebaran, Simak Detailnya

Baca Juga: Kagum Kenegarawan Ratu Elizabeth II Terkait Prokes, Rizal Ramli: Di Sini Malah Sok Kuasa

"Buat Apa Bayar Pajak Motor Kalau Prabowo Tidak Jadi Presiden??
Masa saya harus bayar pajak ke pemerintahan rezim china?

#AyoHindariPajakMotor," bunyi cuitan tersebut.

Melihat hal ini, Tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan angkat suara.

Gus Umar mempertanyakan terkait keaslian hasil tangkapan layar yang diduga cuitan Dahnil tersebut.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x