Anies Baswedan Mampu 'Taklukan' Sekjen PBB dalam Dialog Internasional, Ferdinand Hutahaean Sebut Cuma Retorika

- 18 April 2021, 14:50 WIB
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan pada  'Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nations' yang dihadiri Sekretaris Jenderal PBB, António Gutteres.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan pada 'Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nations' yang dihadiri Sekretaris Jenderal PBB, António Gutteres. /Tangkapan layar instagram @aniesbaswedan

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut gagasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam dialog bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pimpinan C40 hanya sekadar retorika.

Menurutnya, gagasan tersebut hanya akan jadi sebuah wacana tanpa langkah yang konkret dari Anies Baswedan, sama seperti bicara Pancasila namun tidak berani menghukum para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat FPI dan HTI.

"Retorika @aniesbaswedan ini cm tanpa langkah konkret. Sm sprt bicara Pancasila tp tak berani hukum ASN yg terlibat FPI dan HTI," kata Ferdinand, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada hari Minggu, 18 April 2021.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Unggah Potret Istrinya, Nicho Silalahi: Dimana Letak Empatimu Bagi Kehidupan Rakyat?

Baca Juga: Kritik Pemerintahan Jokowi, Fadli Zon: Hari Gini Masih Mikir Pindah Ibu Kota Baru?

"Sayang PBB tdk tau kalau Pangandaran, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, dan Magetan tak jual premium sejak dulu utk jaga iklim," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menantang Anies Baswedan untuk melarang penjualan premium di DKI Jakarta demi menjaga iklim.

Bahkan, menurutnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah memimpin program rehabilitasi 620 ribu hektare mangrove untuk menjaga iklim.

Baca Juga: Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya Positif Covid-19, Gubernur Jabar dan Istri Kompak Sampaikan Hal Ini

Baca Juga: Kritik Menkeu Sri Mulyani, Fadli Zon: Hanya Keledai yang Jatuh Ke Lubang yang Sama Dua Kali

"Bahkan pak Luhut Binsar Panjaitan @kemenkomarves
memimpin Program Rehabilitasi 620 Ribu Hektare Mangrove Terbesar Sepanjang Zaman untuk menjaga iklim.

Apa yg sdh dilakukan Anies menjaga Iklim kecuali retorika bicara? Hmmm," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Anies mampu 'menaklukan' Sekjen PBB Antonio hanya dalam waktu 2 menit di sebuah dialog bersama PBB dan pimpinan C40 yang dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Tokoh NU Gus Umar Hasibuan Sebut Pria yang Viral karena Hina Nabi Muhammad SAW Tinggal di Hongkong

Baca Juga: Joseph Paul Zhang Sebut Rasulullah SAW Cabul dan Masuk Neraka, Nicho Silalahi: Mungkinkah Intelijen China?

Dengan waktu hanya 2 menit, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota bertugas untuk menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak bagi warganya. Termasuk mengatasi dampak perubahan iklim dengan berupaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kota.

Dia menilai, kota-kota di seluruh dunia telah berkomitmen dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim dan melaksanakan aksi iklim dalam strategi transportasi, tata bangunan, serta mempromosikan energi bersih dan sebagainya.

Pada saat yang bersamaan, dia juga mengungkapkan bahwa Jakarta telah berkomitmen menjadi kota yang berketahanan iklim, bahkan memiliki target untuk menjadikan Jakarta sebagai kota dengan zero emission pada tahun 2050 mendatang.

Baca Juga: Meski Sudah Minta Maaf, Alissa Wahid Tetap Tuntut Sanksi Buat Dokter Pengunggah Video Tik Tok Mesum

Jakarta saat ini tengah bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobil ke pembangunan berbasis transit.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengusulkan agar PBB bersedia mengambil peran yang lebih besar untuk membantu kota-kota di dunia.

Pendapat Anies pun dipuji oleh Director of International Diplomacy for C40 Cities, David Miller karena mampu pengaruhi Sekjen PBB hanya dalam dua menit.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah