Larangan Mudik, Jokowi Paparkan Pengalaman Kenaikan Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang, Kapok Terulang

- 18 April 2021, 04:56 WIB
Jokowi paparkan data kenaikan kasus positif sebanyak 4 kali tahun 2020, tak boleh terulang
Jokowi paparkan data kenaikan kasus positif sebanyak 4 kali tahun 2020, tak boleh terulang /Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden/


SEPUTARTANGSEL.COM- Pemerintah memastikan mudik dilarang pada 6 hingga 17 Mei 2021.

Pelarangan diikuti dengan berbagai kebijakan transportasi yang mendukung masyarakat tak melakukan bepergian antar wilayah.

Pemerintah mempertimbangkan tren penurunan kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Terutama pada dua bulan terakhir yang mesti dijaga dan ditekan supaya terus terjadi penurunan.

Baca Juga: Viral Video Pria Menistakan Islam di Medsos, Politisi PKB Luqman Hakim Geram dan Minta Polisi Cepat Menindak

Baca Juga: Viral Pria Ngaku Nabi ke-26 dan Bilang Rasulullah SAW Cabul, Tifatul Sembiring: Waras Nggak Sih Nih Orang?

Dari pengalaman tahun 2020, tren kenaikan setiap libur panjang terjadi peningkatan jumlah kasus positif dan kasus kematian Covid-19 yang tinggi

"Tahun lalu tren kenaikan kasus setelah 4 kali libur panjang," jelas Jokowi melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 16 April 2021.

Jokowi menyebut, pada libur Idul Fitri tahun lalu kenaikan kasus harian mencapai 93% dan kasus kematian mingguan hingga 66%.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa, Duha, dan Shalat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Minggu 18 April 2021

Baca Juga: Tenang, Siklon Surigae Tidak Berdampak Pada Cuaca di Jabodetabek, Sesuai Pantauan BMKG 

Kemudian pada libur panjang 20 hingga 23 Agustus 2020, kenaikan harian hingga 119% dan kematian mingguan 57%. 

Libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 Nov 2020, kenaikan harian mencapai 95% dan kematian mingguan 75%. Serta libur akhir tahun pada 24 Desember hingga 3 Januari 2021 mengalami kenaikan kasus covid harian hingga 78% dan kematian mingguan mencapai 46%. 

Pada 2 bulan ini telah terjadi tren penurunan yang cukup signifikan.

"Tren penurunan 2 bulan terakhir dari 176.672 kasus pada 5 Februari 2021 dan pada 15 April 2021 menjadi 108.032 kasus," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Minggu 18 April 2021, Ada Buku Harian Seorang Istri Hingga Samudera Cinta

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini, Minggu 18 April 2021, Ada Ikatan Cinta dan Kartun Ninja Hattori

Kasus harian juga turun, pada Januari 2021 penambahan kasus mencapai 14.000-15.000 per hari, kini 4000-5000.

Tren kesembuhan April mencapai 1.438.254, atau 90,5%. 

Tren penurunan kasus dan kenaikan kesembuhan inilah yang dipertahankan. 

"Untuk itu saya mengerti semua kerinduan sanak saudara, tetapi mari kita utamakan keselamatan bersama, kita isi dengan niat memutus rantai Covid-19," ajak Jokowi.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x