Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Setelah kekisruhan dan dualisme dalam Partai Demokrat selesai, maka partai berlogo ‘mercy’ tersebut mendaftaran logo dan nama mereka ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen KL Kemenkumham).
Tim Hukum DPP Partai Demokrat Mehbob membenarkan pendaftaran logo partai tersebut dengan mengatasnamakan SBY selaku penggagas Partai Demokrat dengan tujuan untuk menghadapi ketidakpastian saat dualisme dalam partai tersebut semakin meruncing.
“Benar ada pendaftaran logo Partai Demokrat yang dilakukan oleh Tim Hukum DPP, mengatasnamakan Pak SBY selaku penggagas Partai Demokrat. Kami daftarkan logo tersebut untuk menghadapi ketidakpastian saat itu, sebelum ada keputusan dari Menkumham berupa penolakan memproses berkas permohonan para pelaku KLB ilegal Sibolangit,” kata Mehbob.
Baca Juga: Infeksi Virus terus Meningkat, WHO: Pandemi Masih Jauh dari Selesai
Baca Juga: Para Pedagang Pasar Inpres Pasar Minggu Alami Kerugian Besar Pasca Kebakaran, Segini Totalnya
Menurut Mehbob, logo partai tersebut sudah terdaftar sejak 2007 di kelas 41 yakni tentang pendidikan dan layanan pengajaran. Pendaftaran kali ini untuk kelas 45 yaitu tentang organisasi dan pertemuan politik.
“Logo Partai Demokrat sendiri selama ini sudah terdaftar di kelas 41, yakni salah satunya layanan pendidikan dan layanan pengajaran. Pendaftaran baru-baru ini untuk melengkapi secara administrasi terkait dengan logo Partai Demokrat pada kelas yang tepat yakni kelas 45 tentang organisasi pertemuan politik.” ujar Mehbob.
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu, 14 April 2021, salah satu dorongan mengapa Partai Demokrat melakukan pendaftaran pada logo, nama, dan merek partainya adalah untuk mencegah pihak-pihak lain di luar Partai Demokrat menggunakan logo partai tersebut.
