Bom di Gereja Katedral Makassar dan Penahanan RJ Lino, Ferdinand Hutahaean: Jangan Sampai Alihkan Fokus Kita

- 28 Maret 2021, 18:17 WIB
Ferdinand Hutahaean kutuk pelaku teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Ferdinand Hutahaean kutuk pelaku teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. /instagram.com/@ferdinand_hutahaean/

SEPUTARTANGSEL.COM- Peristiwa pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, yang terjadi hari ini membuat semua perhatian Indonesia tertuju ke sana.

 

Marakat sangat mengutuk peristiwa pengeboman Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 ini yang membawa banyak korban.

Politisi Ferdinand Hutahaean pada 28 Maret 2021 melalui akun twitter @FerdinandHaean3 mencuitkan. 

Baca Juga: Facebook Bekukan Halaman Presiden Venezuela, Ada Apa Ya?

Baca Juga: Sebanyak 19 Orang Korban Bom Gereja Katedral Makassar Dilarikan ke Rumah Sakit, Dua Tewas Diduga Pelaku

"Sahabat, tetaplah fokus kpd hal yg sangat penting saat ini, soal dugaan korupsi," tulisnya. 

Ferdinand juga mengingatkan permasalahan negara yang tidak boleh dilupakan saat ini. 

"Jangan sampai penahanan RJ Lino dan ledakan bom di Makasar itu mengalihkan fokus kita mengawal dugaan korupsi di @KPK_RI
yaitu Rumah DP 0% yg sdg diproses dan Dana Formula E yg blm disentuh," lanjutnya. 

Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Mahfud MD Berjanji Lakukan Ini

Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Menag Yaqut: Aksi Ini Tidak Dibenarkan Agama!

Seperti diketahui kasus rumah DP 0 rupiah yang menjadi program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga kini masih ditangani KPK. 

Begitu juga dana Formula E yang diperkirakan mencapai hampir 1 triliun hingga kini masih belum jelas statusnya, karena Formula E masih diundur hingga 2022. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini