DPR RI Ingatkan TNI Agar Tidak Represif dan Menimbulkan Masalah Baru di Masyarakat, Ada Apa?

- 11 Februari 2021, 12:05 WIB
Anggota DPR RI, Sukamta
Anggota DPR RI, Sukamta /Foto: Humas Fraksi PKS/

"Saya menyambut baik pelibatan prajurit TNI, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati dan bekal perlengkapan yang cukup supaya para prajurit tidak tertular, karena nyawa satu jiwa sangat berharga," ungkapnya.

Pelibatan TNI tersebut menurut Sukamta, sudah sesuai amanat UU nomor 34 tahun 2024 tentang TNI bahwa TNI bisa diperbantukan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Meski begitu, Sukamta kembali mengingatkan agar dalam menjalankan tugas harus mengedepankan aspek kemanusiaan dan demokratis.

Baca Juga: Tingkatkan Tracing Covid-19, Kementerian Kesehatan Perbanyak Tes Antigen di Puskesmas

Baca Juga: Anies Klaim Kemacetan di Jakarta Berkurang, Ferdinand Hutahaean: Bukan karena Kinerja, tapi Covid!

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berharap terhadap pemerintah untuk mempunyai konsep tracing misalnya harus mampu memprediksi angka berapa orang yang akan terkena target tracing tersebut.

Lalu, tracing yang dihitung hingga 72 jam ke belakang sejak seorang pasien dinyatakan positif, maka sudah bisa diperkirakan berapa banyak orang yang kontak erat, sehingga dilakukan tracing.

"Dari angka ini prosedur apa yang harus dilakukan jika ternyata dari hasil tracing, warga yang terdeteksi positif menjadi meroket. Misalnya, apakah sudah disiapkan tempat untuk isolasi pasien secara cukup," katanya.

Baca Juga: Pemakaian Tempat Tidur ICU dan Isolasi Pasien Covid-19 Menurun, Dinkes DKI Jakarta: Penurunan Cukup Signifikan

Baca Juga: Kemenparekraf Sebut Pembukaan Bioskop Saat Pandemi Bisa Tekan Angka Pembajakan

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini