Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia per hari ini, Selasa, 26 Januari 2021 tembus hingga 13.094 kasus.
Dengan angka tersebut, maka total akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu telah mencapai 1.012.350 kasus.
Hal tersebut menjadikan Indonesia negara dengan kasus terbanyak di ASEAN, bahkan mengalahkan Filipina dan Malaysia.
Baca Juga: Polri Masih Selidiki Penyebab Lain dari Bencana Banjir Kalsel Selain Curah Hujan
Baca Juga: Mark NCT Kini Punya Akun Instagram, Penasaran?
Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui menggelar rapat terbatas yang dihadiri oleh beberapa menteri.
"Hari ini Presiden memanggil rapat terbatas beberapa menteri dan saya dititipi pesan Presiden, hari ini adalah hari di mana jumlah orang terpapar Covid-19 di Indonesia menembus 1 juta orang," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, seperti dilansir dari PMJ News, Selasa, 26 Januari 2021.
Budi menjelaskan, tembusnya 1 juta kasus Covid-19 di dalam negeri memberikan dua makna.
Baca Juga: Viral Video Wanita Menghadang Mobil Suami, Ternyata Wakil Ketua DPRD Sulut Kepergok Selingkuh
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di ASEAN, Malaysia Kalah
Pertama, semua pihak harus berduka karena sudah banyak orang yang meninggal akibat Covid-19, termasuk tenaga kesehatan (nakes).
Kedua, semua pihak harus bekerja keras dna bergotong-royong dalam mengatasi pandemi ini.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) hingga 3T (testing, tracing, dan treatment).
Baca Juga: Viral Mesum di Halte Senen, Pelaku Perempuan Dibayar Rp22 Ribu
Budi mengatakan bahwa yang paling penting saat ini adalah menekan angka penyebaran Covid-19.
"Semua ahli epidemiologi mengatakan kepada saya bahwa untuk mengatasi pandemi, satu hal utama yang harus diingat yaitu harus mengurangi laju penularan dari virus," ujarnya.
Dengan begitu, maka beban fasilitas dan tenaga kesehatan tidak terlalu berat sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk merespons virus.***
