Harga Daging Sapi Melonjak, Anggota DPR: Belum Ada Keberhasilan Program Swasembada Daging Sapi

- 25 Januari 2021, 13:44 WIB
Pedagang daging sapi di Jabodetabek mogok jualan karena harga daging melonjak di tempat pemotongan
Pedagang daging sapi di Jabodetabek mogok jualan karena harga daging melonjak di tempat pemotongan /ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA/FOC./

SEPUTARTANGSEL.COM – Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menyayangkan kebijakan pemerintah yang masih mengandalkan impor daging sapi sebagai solusi mengatasi lonjakan harga daging sapi.

Hal ini menunjukan belum ada tanda-tanda keberhasilan dari program pemerintah dalam mengupayakan swasembada daging di negeri sendiri.

Anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera tersebut mengungkapkan upaya untuk mewujudkan swasembada daging sapi ini sudah dilakukan sejak 15 tahun silam. Namun, segala upaya yang didukung dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seakan sia-sia.

Baca Juga: Waduh, Mbak You Ternyata Sudah Punya 3 Anak dari Suami Ularnya, Begini Wujudnya

Baca Juga: Ekonomi Berat, SBY Beralih Jual Nasi Goreng, Roy Suryo: Sindiran Cerdas

“Saat ini kita terlalu bergantung dengan impor daging sapi terutama Australia sebagai pemasok terbesar daging sapi di Indonesia. Ini menunjukan bertahun-tahun upaya Negara menjadikan daging sapi berdaulat di negeri sendiri, hingga kini belum menunjukan tanda-tanda keberhasilan,” tutur Akmal yang dikutip SeputarTangsel.com dari laman resmi DPR RI pada Senin, 25 Januari 2021.

Pemerintah saat ini harus mempersiapkan antisipasi beberapa momen besar yang mempengaruhi perilaku masyarakat Indonesia terutama di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dimana pada momen tersebut sangat mempengaruhi lonjakan permintaan daging sapi.

“Saya meminta kepada pemerintah, marilah kita mulai untuk serius mempersiapkan infrastruktur mewujudkan swasembada daging sapi ini. Seharusnya 10 tahun cukup untuk mewujudkan ini bila memang betul-betul serius,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Ekonomi Syariah Berdampak Positif Bagi Kesejahteraan Masyarakat

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x