Menhub dalam kesempatan itu juga menyampaikan lead operasi selanjutnya kepada KNKT untuk mencari memori Cockpit Voice Recorder (CVR) dengan home base di Pulau Lancang.
"Memori CVR harus ketemu sehingga analisis yang dilakukan KNKT akan paripurna," kata Menhub.
Kabasarnas selanjutnya memerintahkan Kantor SAR Jakarta untuk melaksanakan pemantauan secara aktif di area pencarian. Jika ditemukan human remain atau material pesawat akan langsung dievakuasi dan diserahkan kepada tim DVI maupun KNKT.
Baca Juga: Jadwal Acara Tv di Transtv Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Ada Dramanya Lee Dong Wook
Baca Juga: Jadwal Acara Tv di Trans7 Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Ada Opera Van Java
Penutupan operasi SAR ini dilaksanakan setelah melalui pertimbangan teknis, temuan korban, efektifitas, pertemuan dengan pihak keluarga korban, serta hasil rapat terakhir bersama Menhub, Ketua KNKT, DVI, unsur TNI dan Polri, serta Potensi SAR lainnya di posko terpadu, satu jam sebelum penutupan diumumkan.
"Evaluasi menyeluruh telah kami lakukan setelah pelaksanaan operasi yang telah diperpanjang dua kali, masing-masing selama tiga hari," jelasnya.
Presiden Jokowi sebelumnya juga meninjau Posko Terpadu operasi SAR jatuhnya Sriwijaya SJ-182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, pada Rabu 20 Januari 2021 pukul 14.00.
Baca Juga: Jadwal Acara Tv di NetTv Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Ada Drama Korea dari Kim Tae Hee
Baca Juga: Jadwal Acara Tv di Kompas Tv Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Comedy Lab Hingga SUCI S9