Waduh, Terjadi Gempa Susulan Saat Risma Berada Dalam Ruangan di Sulbar, Bagaimana Kabarnya?

- 16 Januari 2021, 15:38 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan saat meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021).
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan saat meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021). /Foto: tangkapan layar dari YouTube Linjamsos Oke/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma telah berada di lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Risma ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk meninjau lokasi gempa di Mamuju dan Majene.

Namun, saat Risma tengah berada di dalam ruangan tiba-tiba terjadi gempa susulan.

Baca Juga: Nuduh Jokowi Divaksin Bukan Produk Sinovac, Kader PDIP Ribka Tjiptaning Diancam Dipolisikan

Risma beserta rombongan berhamburan ke luar dari ruangan saat terjadi gempa susulan pada Jumat 15 Januari 2021.

Hal itu terlihat dari video yang diunggah di akun Linjamsos Oke, yang dilihat pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Dalam video tersebut, Risma beserta rombongannya sudah berada di luar ruangan.

Baca Juga: Risma Buatkan KTP dan Kartu kredit Para Pemulung, Christ Wamea Minta Hati-hati karena Ini

Risma langsung menghubungi Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan disebutkan bahwa akan terjadi gempa susulan.

“Permasalahannya apakah gempa susulan itu besar atau berakibat tsunami, itu yang belum bisa diprediksi,” kata Risma, dikutip dari Antara.

Risma diperintahkan untuk meninjau lokasi gempa dan untuk memastikan kelancaran bantuan logistik.

Baca Juga: Ekonom Emil Salim Sindir Pemerintah Soal Penanganan Covid-19: Tidak Perlu Cari Kambing Hitam

Baca Juga: Jenazah Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Asal Pamulang Telah Teridentifikasi Tim DVI Polri

Risma mengatakan bahwa ada bantuan tenaga kesehatan yang tiba di Sulbar untuk menangani korban yang berada di rumah sakit regional dan pusat.

Kendala yang dapat menyulitkan pendistribusian logistik adakah akses darat menuju lokasi bencana di Mamuju, Sulbar masih terputus akibat longsor di sejumlah titik.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Nasional mencatat sebanyak 43 orang meninggal dunia akibat gempa di Sulbar. Korban paling banyak ada di Kabupaten Mamuju.

Baca Juga: Sebanyak 15 Korban Tertimbun Belum Ditemukan di Longsor Cihanjuang, Sumedang

Baca Juga: Rizal Ramli Disemprot Ferdinand Hutahaean Soal Ekonomi 2021 Lebih Parah dari 1998

Sementara, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan korban tewas di Mamuju ada 34 orang. Sembilan korban tewas lainnya ada di Kabupaten Majene. Dua wilayah di Sulbar ini jadi wilayah terparah akibat gempa bumi.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x